Gubernur Herman Deru menerima penyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac dosis kedua bersama Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi, Komandan Korem 044 Garuda Dempo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, Kasdam Brigjen TNI Muhammad Zamroni, Irdam II Sriwijaya, Brigjen TNI Henra Hari Sutaryo, Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Puji Cahyono.
Kemudian dari organisasi profesi kesehatan, Kepala BBPOM Sumsel, Josef Dwi Irawan, Direktur RS Siti Fatimah, dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala dan Ketua PPNI Sumsel, H Subhan.
Baca juga: Kemenkes catatkan rekor vaksinasi COVID-19 terbanyak di DIY
Gubernur Sumsel, Herman Deru seusai mengikuti program vaksinasi itu mengatakan suntikan vaksin dosis kedua ini diharapkan bisa memberikan kekebalan maksimal dari penularan virus COVID-19.
"Suntikan vaksin dosis kedua hari ini rasanya sama seperti yang pertama, tidak nyeri atau sakit dan tidak ada keluhan yang dapat mengganggu kesehatan," ujar gubernur.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy menjelaskan mulai hari ini pihaknya melanjutkan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis kedua untuk pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan selanjutnya dilakukan untuk tenaga kesehatan.
Baca juga: Maroko memulai vaksinasi massal COVID-19
Penyuntikan vaksin COVID-19 untuk dosis kedua ini merupakan agenda vaksinasi terakhir bagi Gubernur Sumsel, Herman Deru dan pejabat lainnya yang terjabung dalam jajaran Forkopimda yang diharapkan bisa memberikan kekebalan maksimal dari penularan virus Corona jenis baru itu.
"Sesuai dengan ketentuan minimal 14 hari setelah penyuntikan pertama harus dilakukan penyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac dosis kedua," ujarnya.
Dalam tahap pertama penyuntikan vaksin COVID-19, Sumsel memperoleh pasokan vaksin 30 ribu dosis untuk Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Kemudian sekitar 70 ribu dosis vaksin tahap II itu didistribusikan ke 10 daerah yakni Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, Musirawas, Musirawas Utara, Kota Pagaralam dan Lubuklinggau.
Penyuntikan vaksin tersebut sasaran pertama kepada tenaga kesehatan mencapai 54.024 orang yang ditargetkan tuntas pada Februari 2021, kata kadinkes.
Baca juga: 2.412 tenaga kesehatan di Sumbar sudah divaksin COVID-19
Baca juga: Tiga orang batal disuntik pada vaksinasi perdana di Kabupaten Bogor
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021