"Kami sangat bangga memiliki petugas-petugas yang sigap dan memiliki jiwa kepedulian yang kuat antarsesama seperti Lutfi dan Fina,” ujar Direktur Keuangan TransJakarta Welfizon Yuza di Kantor Pusat TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis.
Peristiwa heroik yang dilakukan Lutfi dan Fina terjadi Kamis pagi, berawal dari laporan Petugas Layanan Halte (PLH) bernama Kurniatul yang melihat wanita akan melompat dari JPO Gelanggang Remaja.
Petugas patroli dan petugas dari Departemen Keamanan Operasional (DKO) tersebut segera menghampiri wanita berinisial NS itu.
"Petugas kami dibantu supir ojek online lantas saling membantu untuk mengangkat wanita tersebut kembali ke atas. Alhamdulillah bisa terselamatkan," kata Welfizon.
Baca juga: Pencuri "hand sanitizer" di bus TransJakarta ditangkap
Baca juga: TransJakarta beri apresiasi petugas halte yang tegas terapkan prokes Setelah berhasil dibujuk, petugas segera menenangkan NS dan memberikan pemahaman agar NS tidak mengulangi perbuatannya itu.
NS mengaku pada Lutfi dan Fina bahwa dirinya tengah hamil lima bulan namun ditinggal oleh kekasihnya sehingga akhirnya ia merencanakan mengakhiri hidupnya.
Setelah penyelamatan itu, NS pun dibawa untuk mendapatkan pelayanan lanjutan di Dinas Sosial DKI Jakarta.
“Terima kasih petugas-petugas kami, khususnya yang bertugas lapangan lantaran tidak hanya memberikan yang terbaik dari sisi pelayanan saja, tetapi juga ringan tangan dan mau saling membantu,” kata Welfizon.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021