Saham-saham Spanyol berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat (29/1/2021), setelah mencatat keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terpental 2,21 persen atau 175,00 poin, menjadi menetap di 7,757,50 poin.
Indeks IBEX 35 terdongkrak 1,02 persen atau 79,80 poin menjadi 7,932,50 poin pada Kamis (28/1/2021), setelah terperosok 1,41 persen atau 112,20 poin menjadi 7,852,70 poin pada Rabu (27/1/2021) dan menguat 0,86 persen atau 67,60 poin menjadi 7,964,90 poin pada Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Saham Inggris rugi 3 hari beruntun, Indeks FTSE 100 anjlok 1,82 persen
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks IBEX 35, hanya tujuh saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian.
Ferrovial SA, perusahaan perancang, pembangun, pendanaan, pengoperasian, dan perawatan infrastruktur transportasi dan layanan perkotaan multinasional Spanyol, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 4,69 persen.
Baca juga: Saham Jerman balik rugi, Indeks DAX 30 jatuh 1,71 persen
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA, lebih dikenal dengan inisialnya BBVA, yang terpangkas 4,42 persen; serta perusahaan pemproses transaksi untuk industri perjalanan dan pariwisata global Amadeus IT Group SA terpuruk 3,35 persen.
Di sisi lain, CaixaBank SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol, berhasil mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terdongkrak 3,16 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol lainnya Bankia SA yang bertambah 2,75 persen, serta perusahaan farmasi Spanyol Pharma Mar SA terangkat 1,35 persen.
Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona merah, Indeks CAC 40 anjlok 2,02 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021