Protes itu menyusul rentetan hasil buruk Saint-Etienne pada musim ini yang terjerembab pada posisi 16 dengan hanya mengoleksi 19 poin dari empat kali menang, tujuh kali imbang, dan 10 kali kalah.
Kekesalan suporter memuncak saat timnya hancur lebur 0-5 kala menjamu Lyon dalam derbi Rhone-Alpes. Laporan media Prancis, Le Progres, suporter yang berjumlah sekitar 300 orang itu berteriak mengintimidasi sebelum menduduki pusat latihan.
Baca juga: Laga Marseille vs Rennes ditunda akibat suporter mengamuk
"Kami ingin tim yang layak untuk penontonnya," teriak mereka.
Mereka lalu menduduki halaman Stadion Aimé-Jacquet ketika para pemain Saint-Etienne tengah berlatih. Para pemain kemudian berdiskusi selama seperempat jam sebelum suporter meninggalkan tempat latihan dengan damai.
Saat berangsur pergi, para pendukung meninggalkan pesan lewat spanduk agar pemain bermain dengan kehormatan demi lambang di dada. Saint-Etienne akan bertandang ke Nice, Minggu.
Baca juga: Andre Villas-Boas dikabarkan akan mundur dari kursi pelatih Marseille
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021