Gol bunuh diri yang dicetak Riccardo Improta pada menit ketujuh membuka kemenangan Inter. Tiga gol pasukan Antonio Conte berikutnya lahir setelah turun minum. Lautaro Martinez menggandakan keunggulan Inter melalui golnya pada menit ke-57, sebelum dua gol Lukaku yang tercipta pada menit ke-67 dan 79 melengkapi kemenangan Nerrazzuri, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Kemenangan itu mendekatkan lagi tim posisi kedua, Inter yang memiliki koleksi 44 poin dengan pemuncak klasemen AC Milan, sehingga kini keduanya kembali berjarak dua poin. Sedangkan Benevento tertahan di posisi ke-12 dengan koleksi 22 poin.
Baca juga: Pelatih Inter Milan Antonio Conte diskors untuk dua pertandingan
Baca juga: Conte isyaratkan Christian Eriksen bakal bertahan di Inter Milan
Inter memecah kebuntuan pada peluang pertama mereka. Tendangan bebas Christian Eriksen terdefleksi Improta sehingga mengarah masuk ke gawang Benevento.
Eriksen kemudian kembali memberi operan bagus saat ia mengirim bola yang tidak dapat dijangkau Achraf Hakimi. Martinez membuang peluang bagus setelah ia melakukan kerja sama satu-dua dengan Nicolo Barella, untuk diteruskan sepakan yang melambung ke atas mistar gawang.
Serangan balik yang diinisiasi Barella tidak dapat diselesaikan Martinez. Pada kesempatan berikutnya, tekel yang dilakukan Luca Caldirola mengenai Martinez beberapa milimeter di luar kotak penalti.
Setelah turun minum, Eriksen melepaskan tembakan jarak jauh yang terdefleksi Montipo dan memantul mengenai mistar gawang. Kali ini Martinez berada dalam posisi offside saat menyambar bola pantul.
Pemain Argentina itu akhirnya mencatatkan namanya di papan skor, sekaligus mengakhiri puasa golnya selama enam pertandingan berturut-turut. Ia mendapat bola di tepi kotak penalti dan melesakkan sepakan untuk mengarahkan bola masuk ke sudut bawah gawang Benevento.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic minta maaf atas kartu merahnya di derbi Milan
Baca juga: Transfer Hakimi ke Inter bermasalah, Real Madrid beri klarifikasi
Kesalahan yang dilakukan Montipo berujung petaka lanjutan bagi Benevento. Bola yang dikuasainya dapat direbut Martinez, dan Lukaku dapat mencetak gol tanpa mendapat gangguan.
Lukaku melengkapi dwigolnya saat ia mematahkan perangkap offside, dan mengontrol bola dengan kaki kiri, untuk kemudian mengakhiri serangan dengan sepakan kaki kanan yang membuat bola kembali bersarang di gawang tim tamu.
Inter akan bertekad menjaga nuansa positif ini saat melawat ke markas Fiorentina pada pertandingan putaran ke-21 Jumat (5/2) depan. Sedangkan Benevento yang kini telah menjalani empat laga tanpa kemenangan, akan berusaha mengubah peruntungan mereka saat menjamu Sampdoria pada Minggu (7/2).
Susunan pemain:
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Milan Skriniar (Stefan de Vrij 74'), Andrea Ranocchia, Alessandro Bastoni, Achraf Hakimi, Nicolo Barella (Arturo Vidal 64'), Roberto Gagliardini (Stefano Sensi 81'), Christian Eriksen, Ivan Perisic, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 74'), Romelu Lukaku (Andrea Pinamonti 81')
Pelatih: Antonio Conte
Benevento (4-3-3): Lorenzo Montipo, Fabio Depaoli, Kamil Glik, Luca Caldirola (Christian Pastina 60'), Federico Barba, Riccardo Improta (Daam Foulon 70'), Perparim Hetemaj, Artur Ionita (Andres Tello 70'), Nicolas Viola (Pasquale Schiattarella 60'), Gianluca Lapadula, Gianluca Caprari (Roberto Insigne 76')
Pelatih: Filippo Inzaghi
Baca juga: Juventus menang 2-0 di kandang Sampdoria
Baca juga: Milan bawa pulang tiga poin dari lawatan ke markas Bologna
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021