Pasangan berjuluk The Daddies itu tunduk dalam dua gim langsung 17-21, 21-23 setelah berjuang selama 37 menit, sebagaimana dilansir laman resmi BWF.
Baca juga: Pelatih ganda putra bebaskan bentuk latihan fisik The Daddies
Pada gim pembuka, Hendra/Ahsan langsung mendapat tekanan dari Lee/Wang. Meski sempat melakukan pertahanan rapat dan menghalau smash lawan, namun serangan Lee/Wang yang intensif membuat mereka tertinggal.
Saat tertinggal skor 10-14, ganda putra peringkat dua dunia itu mampu mengejar defisit poin mereka hingga akhirnya menyamakan skor 14-14.
Namun situasi seketika berubah ketika Lee/Wang menaikkan permainan dan kembali memimpin hingga gim pertama berakhir 21-17 dengan keunggulan pasangan Taiwan itu.
Baca juga: Greysia/Apriyani tak pasang target khusus di BWF World Tour Finals
Pertarungan sengit terjadi di gim kedua ketika kedua pasangan terus memainkan serangan dengan ritme cepat yang berujung pada skor yang saling berkejaran hingga jelang interval pertama usai.
Hendra/Ahsan yang sempat unggul namun kehilangan enam angka beruntun hingga membiarkan lawannya unggul 13-10.
Meski Lee/Wang mulai mendapatkan kembali ritme permaiannya, Hendra/Ahsan mampu memaksa skor imbang 16-16.
Keadaan kembali seperti interval awal dan kedua pasangan kembali terlibat adu serangan dan reli panjang yang melelahkan. Satu per satu poin mereka kumpulkan demi mencapai match point.
Meski Hendra/Ahsan mencoba mencuri angka, namun pertahanan yang dibentuk Lee/Yang sulit ditembus dan justru mencuri keunggulan. Gim kedua pun usai dengan skor 23-21 bagi ganda putra Taiwan itu.
Baca juga: Ginting tak berkutik lawan Axelsen dalam laga perdana BWF World Finals
Itu menjadi kekalahan kedua kalinya bagi Hendra/Ahsan dari Lee Wang dalam bulan Januari setelah pasangan Taiwan itu menundukkan The Daddies di Thailand Open seri kedua pekan lalu.
Namun dalam catatan pertemuan keseluruhan, Hendra/Ahsan masih unggul dengan angka kemenangan 6-4.
Hendra/Ahsan mencatatkan gelar juara pada WTF 2019, setelah menundukkan ganda putra Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan dua gim langsung, yang saat itu pertandingan berlangsung di Guangzhou, China.
Baca juga: Indonesia incar dua gelar di BWF World Tour Finals 2020
Baca juga: Juara seri pertama dominasi podium Thailand Open kedua
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021