Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 berkurang 70,90 poin atau 1,07 persen menjadi 6.536,50 poin, sedangkan indeks All Ordinaries turun 88 poin atau 1,28 persen pada 6.782,90 poin.
Sentimen negatif juga dipicu oleh penguncian baru COVID-19 di Australia Barat dan lambatnya peluncuran vaksin COVID-19 di Amerika Serikat.
Semua sektor mengalami tren yang lebih rendah, dengan energi dan teknologi informasi mencatat penurunan lebih dari dua persen.
Sektor energi merupakan beban terbesar hari ini di pasar secara keseluruhan, merosot sebesar 2,67 persen.
Baca juga: Pasar saham Australia catat pekan terburuk sejak Oktober 2020
Baca juga: Saham Australia dibuka lebih tinggi ditopang kenaikan pasar global
"Sentimen risiko tetap negatif, dengan ekuitas AS merugi karena pialang mengurangi pembatasan pada saham yang telah mengalami short squeezes (keadaan di mana saham melonjak lebih tinggi sehingga memaksa penjual jangka pendek untuk keluar dari posisi mereka) baru-baru ini," kata ekonom Westpac Bank dalam catatan pagi.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 1,23 persen, ANZ turun 1,86 persen, National Australia Bank turun 1,91 persen dan Westpac Bank turun 1,85 persen.
Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto turun 0,08 persen, BHP turun 6,15 persen, penambang emas Newcrest naik 1,23 persen dan Fortescue Metals turun 1,84 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas anjlok dengan Oil Search turun 3,87 persen, Santos turun 4,15 persen, Woodside Petroleum turun 2,98 persen.
Supermarket terbesar di Australia melemah dengan Coles turun 0,55 persen dan Woolworths turun 0,29 persen.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra tergelincir 0,48 persen, maskapai nasional Qantas turun 0,33 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 0,49 persen.
Baca juga: Pasar saham Aussie alami sesi terburuk dalam 4 bulan
Baca juga: Saham Australia dibuka anjlok setelah Wall Street tumbang
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021