"Penambahan orang sembuh dari COVID-19 hari ini menjadikan persentasenya ini naik 83,72 persen dibandingkan hari sebelumnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan berdasarkan data terbaru pada Minggu (31/1) malam, pasien COVID-19 dinyatakan selesai isolasi atau bebas dari virus tersebut 3.907 (bertambah 67), meninggal 83 (bertambah 1), dalam isolasi 677 (bertambah 55 - berkurang 68) dan kumulatif kasus 4.667 (bertambah 55).
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra 7.933 orang dari 9.477 kasus
Sebanyak 67 pasien terbebas dari SARS-CoV-2 tersebar di Kota Pangkalpinang 34, Bangka 8, Bangka Tengah 15, Bangka Selatan 1, Belitung 6 dan Belitung Timur sebanyak 3 orang pasien.
Sementara itu, kumulatif kasus COVID-19 4.667 jiwa (bertambah 55) tersebar di Pangkalpinang 1.802 (bertambah 25), Bangka 1.310 (bertambah 14), Bangka Tengah 694 (bertambah 10), Bangka Barat 235, Bangka Selatan 114 (bertambah 3), Belitung 326 (bertambah 2), Belitung Timur 186 (bertambah 1).
Baca juga: 51.088 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
"Penambahan orang terpapar COVID-19 hari ini kian menambah panjang daftar orang yang positif di Babel, dan hal ini sudah barang tentu bisa dikatakan sebagai rapor merah," ujarnya.
Dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, sehingga tidak berdampak kepada penularan yang semakin meluas, kepada Satgas Penanganan COVID-19 kota/kabupaten diminta untuk selain menyiapkan wisma isolasi bagi warganya yang termasuk dalam kategori kontak erat khususnya orang yang terkonfirmasi COVID-19.
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di NTT bertambah 112 orang
Selian itu, pemkab/pemkot juga melakukan tracing yang agresif dan testing yang lebih massif di wilayahnya masing-masing.
"Pemantauan dan pengawasan terpadu dan koordinatif terhadap orang yang dilakukan tes swab agar disiplin melakukan isolasi mandiri sampai dengan hasil tesnya keluar dan dinyatakan negatif terkonfirmasi COVID-19 perlu lebih ditingkatkan, demi kepentingan dan keselamatan bersama," katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021