Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Senin, mengatakan penurunan BOR ini menunjukkan penanganan COVID-19 yang semakin maksimal dilakukan oleh semua pihak.
Oleh karena itu saat ini Kota Tangerang telah masuk ke dalam zona kuning atau risiko rendah untuk penyebaran COVID-19. Hal tersebut merujuk pada hasil Rakor Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan COVID-19 bersama sejumlah Menteri secara daring kemarin.
"Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Tangerang mengalami penurunan jika dibanding pada awal tahun 2021. Sekarang sudah berada di angka 80 persen. Dibandingkan awal tahun mencapai 85 persen," kata Wali Kota Arief saat meninjau Puskesmas Sudimara Pinang sebagai Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).
Baca juga: RIT khusus pasien COVID-19 di Kota Tangerang terisi 85 persen
Baca juga: PMI: Penerima vaksin COVID-19 tidak bisa langsung donor darah
Ia mengatakan di Kota Tangerang terdapat 2.800 tempat tidur yang tersebar di seluruh Rumah Sakit. Sementara khusus untuk pasien COVID-19, ada 1.465 unit dan sebanyak 1.335 unit untuk pasien umum.
Kemudian untuk tempat tidur yang kini sudah diisi oleh pasien COVID-19 ada 1.172 tempat tidur atau 80 persen dan tersisa 293 unit tempat tidur.
"Di Kota Tangerang sudah 50 persen untuk alokasi ranjang bagi pasien COVID-19. Jumlah ini lebih banyak dari arahan dari Kemenkes sebanyak 30 persen," katanya menegaskan.
Lalu untuk ketersediaan ruang Intensive Care Unit (ICU) di sejumlah rumah sakit juga mengalami perubahan setiap waktunya. Dari 93 unit ICU yang disediakan, sudah terisi 71 unit. "Untuk ICU yang kosong 22 unit tapi ICU angkanya akan sangat fluktiatif setiap harinya," katanya.*
Baca juga: Sempat tertunda, Wali Kota Tangerang ikut vaksinasi COVID-19
Baca juga: 16 orang peserta SKB CPNS Kota Tangerang positif COVID-19
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021