Dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Senin, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu akan memulai perjuangan mereka dengan memulai babak penyisihan grup pada 22 - 28 Juni mendatang.
Bali United berada di grup G bersama Hanoi FC (Vietnam), Beoung Ket (Kamboja) dan tim pemenang play-off 1 (Myanmar/Brunei/Laos). Sistem pertandingan akan berlangsung tanpa pertandingan kandang-tandang dan digelar di tempat netral selama sepekan.
Baca juga: Bali United segrup Hanoi FC di Piala AFC 2021
Fadil menyebut format kompetisi kali ini memang berbeda dengan tahun lalu. Namun kondisi itu menjadi tantangan tersendiri bagi Fadil. Ia bersama para pemain lain bahkan tak sabar untuk segera memulai perjalanan mereka.
"Alhamdulillah, Bali United bisa kembali tampil kali ketiga di Piala AFC. Meskipun situasi berbeda dari tahun sebelumnya, kami yakin harus bisa lolos pada babak penyisihan grup ini. Kami belum pernah bertemu dengan lawan di grup G ini, namun saya rasa tim bisa optimis menghadapi mereka," kata Fadil.
Di satu sisi, optimistis Fadil mencuat karena tim tak banyak mengalami perubahan dengan kondisi musim lalu saat Bali United menjuarai Liga 1 Indonesia. Tinggal bagaimana pelatih Stefano Cugurra "Teco" meracik para pemainnya setelah tak berkompetisi selama hampir satu tahun.
"Saat ini tentu tergantung dari persiapan tim dan taktikal yang diberikan tim pelatih. Apalagi Bali United sudah tiga kali mampu tampil di kompetisi Asia, tentu pengalaman tersebut menjadi modal kami untuk bisa menuai hasil positif membawa nama Bali United di Asia," katanya.
Fadil dan yang lainnya direncanakan akan kembali menjalani latihan bersama pada Februari ini. Sistem protokol kesehatan juga akan dijalankan anak asuh Teco sebelum persiapan menuju latihan bersama di Pulau Dewata.
Baca juga: Pelatih Bali United mulai gali kekuatan lawan di Grup G Piala AFC
Baca juga: PSSI akan berkomunikasi dengan Persipura terkait Piala AFC 2021
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021