"Dari November Desember 2020 itu ada kenaikan aktivitas penerbangan domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yakni dari 688.113 orang menjadi 715.418 penumpang. Kalau secara persentase itu 3,97 persen naiknya," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan Yos Rusdiansyah di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, selama Desember 2020 tidak ada penumpang internasional yang datang, berangkat dan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Kondisi tersebut dikarenakan kebijakan beberapa negara yang melarang penerbangan internasional di tengah situasi global yang masih diliputi kecemasan karena belum ditemukannya obat ataupun vaksin Corona Virus Disease (COVID-19).
Yos Rusdiansyah menyatakan, aktivitas penerbangan domestik bisa meningkat atau turun karena adanya pelonggaran kebijakan pada penerbangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
"Untuk penerbangan kita sejak dilonggarkan beberapa bulan lalu itu, aktivitas penerbangan penumpang fluktuatif, kadang naik dan kadang turun," katanya.
Baca juga: Penerbangan domestik di Makassar meningkat 49,47 persen
Untuk jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang datang (arrival) pada bulan Desember 2020 adalah 359.709 orang atau mengalami kenaikan 7,58 persen dibandingkan dengan jumlah pada November 2020 sebanyak 334.355 orang.
Sementara jika membandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 22,90 persen atau dari 359.709 orang pada Desember 2020 berbanding 466.519 orang pada Desember 2019.
Untuk jumlah penumpang domestik yang berangkat (departure) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Desember 2020 berjumlah 194.363 orang atau mengalami kenaikan 9,48 persen dibandingkan November 2020 yakni 193.428 orang.
"Kalau secara year on year itu turunnya 33,41 persen dari 194.363 orang yang berangkat Desember 2020 berbanding 291.897 orang pada Desember 2019," ucapnya.
Baca juga: Batik Air tingkatkan konektivitas Manado-Makassar
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021