Penyintas gempa bumi dan likuefaksi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mendapat bantuan hunian dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk pemulihan penyintas setelah bencana 28 September 2018 tersebut.Semoga ini memberikan manfaat yang besar bagi warga penyintas gempa, dan dimanfaatkan dengan baik bantuan tersebut," ucapnya.
"Kami berterima kasih kepada BPKH dan mitranya yang terdiri atas Daarut Tauhiid Peduli dan Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan kepada penyintas gempa melalui Pemkab Sigi," ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Muh Basir di Sigi, Selasa.
Bantuan hunian dari BPKH berjumlah 93 unit rumah siap huni untuk 93 kepala keluarga atau 262 jiwa di Desa Sibalaya Utara, Kabupaten Sigi.
Penyerahan bantuan itu dilakukan oleh BPKH dan mitranya yang terdiri dari Daarut Tauhiid Peduli dan Rumah Zakat secara virtual lewat peluncuran program kemaslahatan Kampung BPKH disaksikan oleh Wakil Gubernur Sulteng Rusli Palabbi.
Muh Basir mengatakan hunian itu sangat membantu penyintas gempa Sigi, utamanya mereka yang kehilangan tempat tinggal saat bencana terjadi.
"Semoga ini memberikan manfaat yang besar bagi warga penyintas gempa, dan dimanfaatkan dengan baik bantuan tersebut," ucapnya.
Selain hunian, BPKH bersama mitranya juga menyediakan fasilitas air bersih, listrik dan rumah ibadah serta klinik kesehatan dalam Kampung BPKH.
Kepala BPKH Anggito Abimanyu menuturkan bahwa BPKH selaku lembaga penghimpun dana keuangan haji selama ini bekerja menyalurkan dana umat Islam untuk kegiatan sosial kemanusiaan termasuk merespon bencana alam seperti gempa di Pasigala.
“Semoga ini bisa sustainable (berkelanjutan) dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat penerimanya,”ungkapnya.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021