"Pertamina menyiagakan seluruh fasilitas seperti SPBU dan agen elpiji serta pangkalan untuk mengoptimalkan penyaluran BBM dan elpiji selama musibah banjir di kedua wilayah tersebut," ujarnya melalui keterangan persnya diterima di Kudus, Selasa.
Ia mencatat di wilayah Jepara dan Kudus terdapat 46 SPBU dan 45 agen elpiji yang siap melayani masyarakat.
Sementara penyaluran BBM dan elpiji di kedua wilayah tersebut hingga saat ini masih aman, namun bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan BBM dan elpiji dapat menghubungi kontak Pertamina 135.
"Penyaluran BBM dan elpiji saat ini masih berjalan normal dan tidak ada kendala operasional," ujarnya.
Saat ini penyaluran di wilayah Jepara sebanyak 330 kiloliter (KL) per hari untuk BBM jenis gasoline (pertamax dan pertalite) dan 110 KL untuk BBM jenis gasoil sementara untuk penyaluran elpiji sebesar 115 metric ton (MT) per hari.
Sementara untuk wilayah Kabupaten Kudus, penyaluran BBM jenis gasoline sebesar 280 KL per hari, gasoil sebesar 180 KL per hari dan elpiji sebesar 95 MT per hari.
"Pertamina akan terus memantau perkembangan situasi di kedua wilayah tersebut dan memastikan seluruh fasilitas Pertamina yang ada di Jepara dan Kudus berjalan secara optimal. Kami akan memastikan kelancaran pasokan BBM dan elpiji kepada masyarakat. Jika ada kebutuhan informasi maupun masukan dan saran, masyarakat atau konsumen dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui email pcc@pertamina.com," ujarnya.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021