Anggota Satgas COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Rabu, mengatakan, sekitar 1.100 reagen tersebut disiapkan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram.
"Kegiatan swab test antigen secara masal dimulai hari ini, Rabu (3/2), sampai satu minggu ke depan di enam kecamatan. Untuk jadwal teknisnya ada di RSUD Mataram," katanya kepada sejumlah wartawan.
Baca juga: Gugus: Kasus positif COVID-19 di Mataram bertambah 24 orang
Menurutnya, kegiatan tes usap antigen secara masal baik di lingkungan perkantoran maupun fasilitas publik dimaksudkan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 melalui praktik 3T (tracing, testing, treatment)
Pasalnya, penanganan COVID-19 bukan semata-mata dilihat dari jumlah pasien terpapar COVID-19 dan sembuh, melainkan juga dari tingkat tracing yang dilakukan.
"Misalnya, yang kita tracing ada 1.000 orang tapi yang ditemukan positif COVID-19 hanya 10 orang. Itu artinya bagus, karena tingkat penularannya kecil," katanya.
Baca juga: Gugus Tugas: 20 kelurahan di Mataram zona merah COVID-19
Menyinggung tentang kegiatan tes usap antigen COVID-19 bagi pegawai di lingkup Sekretariat Pemerintah Kota Mataram, Swandiasa mengatakan, itu tergantung dari kebijakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram.
Tapi sebagai langkah pencegahan, kegiatan tes usap antigen sudah dilakukan secara mandiri oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kalau swab test antigen dilakukan di sekretariat maka sampel akan diambil dari pegawai baik ASN, non-ASN termasuk petugas kebersihan di lingkup sekretariat," katanya.
Baca juga: Dirut RSUD Mataram usulkan pembukaan RS darurat COVID-19
Pewarta: Nirkomala
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021