"Jadwal kepulangan jamaah umrah masih tetap berjalan, sesuai jadwal. Kalau untuk ke luar dari Saudi, tidak ada masalah," kata Endang kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Diberitakan, otoritas Arab Saudi menutup sementara akses masuk ke wilayahnya bagi pendatang dari 20 negara, termasuk Indonesia. Hanya warga negara Saudi, diplomat, praktisi kesehatan serta keluarga mereka yang diizinkan masuk negara tersebut seiring meningkatnya kasus COVID-19.
Baca juga: Arab Saudi larang masuk WNA asal 20 negara
Saudi sempat membuka penyelenggaraan ibadah umrah pada masa pandemi untuk warga negara di luar kerajaan pada 1 November 2020. Hingga 2 Februari 2021, total kedatangan jamaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi mencapai 2.603 orang.
Endang mengatakan saat ini sebanyak 670 jamaah Indonesia masih berada di Arab Saudi.
"Mereka sedang menjalankan ibadah umrah dan menunggu jadwal kepulangannya," katanya.
Konsul Haji KJRI Jeddah mengatakan jamaah umrah Indonesia tersebut terus menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus SARS-CoV-2.
"Selama di Saudi, mereka tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai kebijakan pemerintah setempat," katanya.
Baca juga: Wapres minta Menag Yaqut aktif lobi Arab soal kepastian haji 2021
Baca juga: Arab Saudi akan cabut larangan perjalanan pada 31 Maret
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021