Ozan Kabak mengatakan bahwa pindah ke Liverpool adalah "impiannya" sambil mengungkapkan kekagumannya terhadap pelatih Jurgen Klopp dan bek Virgil van Dijk.Itu mimpi bagi saya. Sekarang mimpi itu jadi kenyataan
Kabak bergabung dengan The Reds dari Schalke 04 dengan status pinjaman di jam-jam terakhir bursa transfer Januari sebelum ditutup, dengan opsi pembelian senilai 18 juta poundsterling (sekitar Rp344 miliar).
Karier pemain berusia 20 tahun itu sedang menanjak di Vetlins-Arena, dan sekarang diharapkan membantu Liverpool mempertahankan trofi di liga domestik dan bersaing di kompetisi Eropa.
Baca juga: Hanya keajaiban yang membuat Virgil van Dijk tampil lagi musim ini
Klopp mendatangkan pemain tim nasional (timnas) Turki itu ke skuatnya di tengah krisis cedera lini pertahanan, saat ditinggal Virgil van Dijk, Joe Gomez dan Joel Matip karena cedera panjang.
Liverpool juga berhasil mendatangkan Ben Davies dari Preston dengan status transfer permanen, tetapi Kabak kemungkinan akan menjadi pemain yang akan langsung masuk ke starting XI skuat asuhan pelatih asal Jerman tersebut.
"Liverpool adalah tim masa kecil saya. Jadi saya selalu ingin datang ke klub ini, untuk bermain di stadion yang luar biasa ini, di depan para penggemar yang luar biasa," ujar Kabak di situs resmi klub yang dikutip Goal pada Rabu.
"Itu mimpi bagi saya. Sekarang mimpi itu jadi kenyataan."
Baca juga: Liverpool pinjamkan Takumi Minamino ke Southampton hingga akhir musim
Saat ditanya apakah ia sudah tidak sabar bekerja di bawah Klopp, Kabak menjawab: "Saya tidak sabar untuk bekerja dengannya. Ia salah satu pelatih terbaik di dunia. Saya telah mendengar banyak hal tentangnya dari mantan pelatih saya. David Wagner - ia memberi tahu saya banyak hal tentangnya."
"Seperti yang saya katakan, saya tidak sabar untuk bekerja dengannya, belajar beberapa hal darinya."
Bek muda ini juga berharap bisa bekerja sama dan belajar dari Van Dijk, sambil menyebut bek timnas Belanda tersebut tidak ada banding di posisinya.
"Virgil van Dijk, menurut saya, adalah bek tengah terbaik di dunia saat ini. Tiga atau empat tahun terakhir ia selalu dalam performa terbaiknya,” tambahnya.
"Ia kuat, ia bagus, ia sangat cepat, ia pintar. Jadi itu sebabnya saya melihatnya sebagai seorang idola. Saya ingin bertemu dengannya secepat mungkin."
Baca juga: Bek Liverpool Joel Matip dipastikan absen hingga akhir musim
Baca juga: Liverpool boyong Davies dari Preston untuk atasi krisis bek
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021