• Beranda
  • Berita
  • 479 tenaga kesehatan di Kepulauan Seribu telah divaksin COVID-19

479 tenaga kesehatan di Kepulauan Seribu telah divaksin COVID-19

3 Februari 2021 18:54 WIB
479 tenaga kesehatan di Kepulauan Seribu telah divaksin COVID-19
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac tahap kedua kepada tenaga medis di Puskesmas Setiabudi, Jakarta, Kamis (28/1/2021). Vaksinasi tahap kedua dilakukan 14 hari setelah tahap pertama selesai dan ditargetkan selesai pada 14 Febuari 2021 mendatang. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Sebanyak 479 tenaga kesehatan di Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, telah divaksin COVID-19 tahap pertama.

"470 nakes mengikuti vaksinasi di fasilitas kesehatan di Kepulauan Seribu. Sementara, sembilan nakes lainnya di darat Jakarta," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Herwin Meifendi di Jakarta, Rabu.

Herwin menjelaskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini dilakukan pada 27 Januari hungga1 Februari 2021. Sedangkan untuk vaksin tahap kedua akan diberikan setelah 14 hari pasca penyuntikan.

"Semua pihak ingin program vaksinasi ini berjalan sukses dan pandemi COVID-19 segera berakhir," kata Herwin.

Baca juga: 1.955 tenaga kesehatan di Jaktim sudah divaksin COVID-19 dosis kedua
Baca juga: DKI Jakarta dan Jabar jadi daerah pertama jalankan vaksinasi tahap dua
Kapal ambulans laut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu untuk operasional evakuasi warga Kepulauan Seribu yang membutuhkan perawatan. (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Jakarta 
ditargetkan kepada 131.000 tenaga kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan DKI Jakarta.

Setiap penerima akan diberikan dua dosis vaksin COVID-19 dalam selang waktu 14 hari. Sehingga dibutuhkan kurang lebih 262.000 vaksin Sinovac untuk penyuntikan tahap pertama bagi tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta baru mendapatkan 120.040 vaksin Sinovac dari pemerintah pusat dan sedang disuntikan kepada 60.000 tenaga kesehatan dan 20 tokoh publik.

Widyastuti mengungkapkan pihaknya masih menunggu tambahan vaksin COVID-19 karena DKI Jakarta masih membutuhkan 142.000 vaksin Sinovac untuk disuntikan kepada 71.000 tenaga kesehatan pada tahan pertama ini.
 

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021