Saat ini Roma yang menduduki posisi ketiga unggul satu poin atas Juve, namun Bianconerri masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Roma memetik kemenangan pada dua pertandingan terakhirnya di liga, sayangnya suasana tim mereka sedang agak buruk setelah Edin Dzeko dibebas tugaskan sebagai kapten tim akibat bersitegang dengan pelatih Paulo Fonseca.
Baca juga: Edin Dzeko dicopot dari jabatan kapten usai cekcok dengan pelatih Roma
Giallorossi juga tidak dapat mengandalkan Chris Smalling di jantung pertahanan mereka saat melawan Juve, setelah pemain Inggris itu mengalami cedera dan harus absen beberapa pekan. Lorenzo Pellegrini juga dipastikan absen pada laga kontra Juve karena harus menjalani skors akibat akumulasi kartu kuning.
Untungnya Roma memiliki waktu istirahat yang lebih lama dibanding tuan rumah setelah mereka tersingkir dari Piala Italia. Juve pada tengah pekan baru memainkan pertandingan leg pertama semifinal Piala Italia, sehingga praktis hanya memiliki waktu empat hari untuk memulihkan diri.
Baca juga: Roma amankan kembali posisi ketiga selepas hancurkan Verona
Di pihak Juventus, mereka tidak memiliki masalah absensi pemain selain absennya Rodrigo Bentancur dan Paulo Dybala yang harus menepi karena cedera. Meski demikian skuat racikan Andrea Pirlo belakangan mampu mendulang hasil bagus dengan catatan dua kemenangan beruntun di liga.
Pada pertemuan pertama musim ini, kedua tim bermain imbang 2-2 dengan Roma dua kali memimpin sebelum Juve menyamakan kedudukan melalui gol-gol Cristiano Ronaldo. Besar kemungkinan pertemuan kedua mereka musim ini juga akan menghasilkan skor imbang.
Di pucuk klasemen, AC Milan yang unggul dua poin atas tim posisi kedua Inter Milan akan menjamu mangsa empuk dalam diri Crotone.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Duo Milan kembali ke jalur kemenangan
Agak sulit membayangkan Crotone yang menduduki posisi juru kunci akan dapat membawa pulang poin dari Giuseppe Meazza. Dari sepuluh penampilan kandangnya di liga, Milan memenangi separuhnya dan hanya imbang tiga kali. Adapun kekalahan kandang mereka didapat dari tim-tim papan atas yakni Juventus dan Atalanta.
Sebaliknya Crotone hanya mampu dua kali meraih hasil imbang saat bermain tandang, dengan delapan laga tandang lainnya berakhir sebagai pecundang. Crotone juga telah kembali ke jalur kekalahan dengan dua kekalahan beruntunnya, setelah sempat membangkitkan harapan lolos dari degradasi berkat kemenangan 4-1 atas Benevento dua putaran silam.
Tetangga Milan, Inter, akan dapat merebut posisi rival sekotanya tersebut setidaknya untuk sementara seandainya mereka mampu mendulang tiga poin dari lawatan ke markas Fiorentina.
Baca juga: Fiorentina imbangi Torino meski akhiri laga dengan sembilan pemain
Laga Fiorentina dan Inter akan menjadi pertandingan pembukaan putaran ke-22. Di atas kertas, jelas Nerazzurri yang dijagokan keluar sebagai pemenang.
Fiorentina sendiri berhak sedikit mengintip peluang untuk meraup tiga poin lantaran Inter sedang tidak konsisten dalam lima penampilan terakhirnya di liga. Pasukan Antonio Conte hanya dapat meraih dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kali kalah dari lima penampilan terakhirnya.
Inter juga harus bersusah payah untuk mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-1 di ajang Piala Italia pada awal Januari silam, di mana gol penentu kemenangan baru dapat diukir Romelu Lukaku pada perpanjangan waktu. Sedangkan pada pertemuan pertama di musim ini, Inter juga keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3.
Tim posisi kelima Napoli akan berharap Juve terpeleset sehingga mereka berpeluang menyodok kembali ke empat besar. Pada akhir pekan ini, Napoli akan dijamu tim papan bawah Genoa.
Baca juga: Napoli masuk empat besar setelah perpanjang penderitaan Parma
Sayangnya penampilan Partenopei sedang tidak konsisten belakangan ini. Pada pertandingan terakhirnya di Liga Italia, mereka memang menang mudah 2-0 atas Parma, namun Napoli juga bermain imbang tanpa gol dengan Atalanta pada pertandingan Piala Italia tengah pekan.
Di sisi tuan rumah, moral mereka sedang baik setelah mengamankan kemenangan beruntun pada dua laga terakhirnya. Namun Napoli merupakan momok bagi Genoa, yang pada pertemuan terakhirnya di Liga Italia dipermak 0-6 oleh pasukan Gennaro Gattuso.
Lazio akan berusaha memperpanjang rentetan kemenangannya menjadi enam kemenangan beruntun saat menjamu tim zona merah Cagliari pada Minggu.
Baca juga: Lazio kunci kemenangan atas Sassuolo meski tertinggal terlebih dahulu
Dari delapan laga terakhir yang dimainkan Lazio, mereka hanya satu kali kalah yakni dipecundangi Atalanta dari Piala Italia. Di liga, tim ibukota cukup konsisten mendulang poin untuk membuat mereka tetap berada di zona Eropa.
Cagliari boleh berbesar hati dengan "keberhasilan" menghentikan laju enam kekalahan beruntun di liga saat menahan imbang tamunya Sassuolo pada pekan lalu. Namun pada akhir pekan ini, Lazio yang memenangi pertemuan pertama dengan skor 2-0 atas Cagliari berpeluang besar meraup tiga poin dan mengembalikan Cagliari ke jalur kekalahan.
Tim posisi ketujuh Atalanta hanya terpaut satu poin dari tim posisi kelima Napoli dan Lazio. La Dea akan berharap kedua tim di atasnya itu tergelincir untuk membuat mereka dapat mendaki di klasemen.
Sayangnya hasil-hasil yang didapat Atalanta belakangan ini sedikit mengecewakan. Dari lima pertandingan terakhirnya di Liga Italia, Atalanta hanya mencatatkan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan pada penampilan terakhirnya mereka dipecundangi Lazio 1-3.
Baca juga: Lazio balas dendam atas Atalanta
Baca juga: Atalanta telan pemuncak klasemen Milan tiga gol tanpa balas
Atalanta memiliki peluang besar untuk kembali ke jalur kemenangan saat mereka menjamu tim papan bawah Torino, yang gagal menang dalam lima pertandingan terakhirnya. Pada pertemuan pertama musim ini, Atalanta pun membawa pulang kemenangan 4-2 dari markas Torino.
Di papan bawah, selain Cagliari dan Crotone yang kebagian lawan berat, mungkin hanya Parma yang berpeluang mendulang tiga poin saat menjamu Bologna.
Kebetulan baik Parma dan Bologna yang berada di posisi ke-15 sama-sama menelan kekalahan pada dua pertandingan terakhirnya. Sayangnya keunggulan sebagai tuan rumah agaknya sulit untuk dimaksimalkan Parma dengan catatan lima kekalahan, empat kali imbang, dan satu kali menang saat bermain kandang. Bologna sendiri menjadi pemenang dengan skor 4-2 pada pertemuan pertama mereka.
Jadwal pertandingan Liga Italia (waktu dalam WIB):
Sabtu (6/2) dini hari
02.45 Fiorentina vs Inter Milan
Sabtu (6/2) malam hingga Minggu (7/2) dini hari
21.00 Atalanta vs Torino
21.00 Sassuolo vs Spezia
00.00 Juventus vs AS Roma
02.45 Genoa vs Napoli
Minggu (7/2) malam hingga Senin (8/2) dini hari
18.30 Benevento vs Sampdoria
21.00 AC Milan vs Crotone
21.00 Udinese vs Verona
00.00 Parma vs Bologna
02.45 Lazio vs Cagliari
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021