Salah satu tindakan pertama Ronald Koeman sebagai pelatih baru Barcelona adalah memberi tahu Suarez tidak masuk dalam rencananya.
Pemain asal Uruguay itu mengatakan bahwa keputusan itu, dan cara mengkomunikasikannya, tidak dilakukan sesuai keinginannya.
"Ketika Barca mengatakan kepada saya bahwa saya tidak ada dalam rencana mereka, itu sulit dilakukan," kata dia kepada stasiun radio Spanyol Onda Cero seperti dikutip Reuters, Jumat.
"Saya tidak menduganya, itu adalah masa-masa sulit, terutama saat hal itu terjadi. Koeman menelepon saya dan memberi tahu bahwa saya tidak ada dalam rencananya."
"Keputusan untuk membiarkan saya pergi adalah sesuatu yang bukan hanya (Lionel) Messi tidak mengerti, tetapi banyak penggemar Barcelona juga tidak mengerti."
Baca juga: Luis Suarez nilai Lionel Messi bebas pensiun di mana pun
"Barca mengatakan kepada saya untuk tidak pergi berlatih, tetapi saya mengatakan kepada mereka bahwa selama saya memiliki kontrak, saya akan tetap datang. Klub tidak memberi saya penjelasan apa pun, mereka hanya mengatakan itu terserah pelatih."
Koeman mengatakan dalam satu wawancara bahwa dia tidak menyesal membiarkan Suarez pergi meskipun sang pemain membuktikan masih sangat tajam tiap pekan.
Striker berusia 34 tahun itu telah membawa Atletico unggul 10 poin atas mantan timnya di puncak klasemen La Liga.
Selain itu, dia menjadi top skor sementara liga Spanyol dengan 14 gola dan dia menargetkan kesuksesan dalam kompetisi Eropa dan domestik.
"Ketika Barca menyatakan secara resmi bahwa saya tidak lagi diinginkan, saya mulai berbicara dengan Atletico dan Diego Simeone," kata Suarez.
"Saya senang pada bagaimana kampanye liga kami berjalan. Kami juga memiliki kerinduan ini untuk memenangkan Liga Champions, sesuatu yang belum pernah dilakukan Atleti sebelumnya."
Baca juga: Suarez kuasai daftar top skor Liga Spanyol dengan 14 gol
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021