Hal ini membuat saham Hyundai dan Kia tergelincir, masing-masing merosot 6,6 persen dan 14 persen.
Dalam pernyataan terpisah, Hyundai dan Kia sama-sama mengatakan, "Kami tidak melakukan pembicaraan dengan Apple tentang pengembangan kendaraan otonom."
Baca juga: Selama 2020, Hyundai jual lebih 500.000 kendaraan ramah lingkungan
Baca juga: Hyundai Bayon goda penggemar dengan tampilan foto penggoda
Pada awal Januari, saham kedua pembuat mobil itu melonjak setelah Hyundai mengatakan, "Apple dan Hyundai sedang dalam diskusi, tetapi karena masih pada tahap awal, belum ada yang diputuskan."
Sepanjang tahun ini, saham Hyundai melonjak lebih dari 20 persen, sementara Kia meroket 40 persen di tengah laporan bahwa mereka mungkin membuat mobil Apple.
Komentar Hyundai dan Kia tersebut muncul sebagai tanggapan atas laporan media Korea Selatan bahwa Apple dan Hyundai sedang dalam diskusi untuk mengembangkan kendaraan listrik tanpa pengemudi pada 2027, dan mengembangkan baterai di pabrik AS yang dioperasikan oleh Hyundai dan Kia.
Namun, Hyundai setelah itu merilis pernyataan yang menghapus semua penyebutan Apple, dengan mengatakan "mendapatkan permintaan untuk kerjasama dalam pengembangan bersama kendaraan listrik otonom dari berbagai perusahaan," tanpa menyebutkan nama perusahaan.
Apple tidak pernah mengakui adanya pembicaraan dengan produsen mobil tentang pembuatan kendaraan.
Pada Desember, Reuters melaporkan bahwa Apple bergerak maju dengan teknologi mobil otonom, dan berambisi memproduksi kendaraan penumpang, termasuk teknologi baterai terobosannya sendiri, pada awal 2024.
Baca juga: Hyundai Motor-Apple tidak dalam pembicaraan pengembangan mobil otonom
Baca juga: Nissan Pathfinder serbu diler mulai tengah tahun ini
Baca juga: Hyundai Palisade 4x2 menjadi primadona di Indonesia
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021