• Beranda
  • Berita
  • Danone-Koalisi Air Indonesia sinergi jaga keseimbangan sumber daya air

Danone-Koalisi Air Indonesia sinergi jaga keseimbangan sumber daya air

8 Februari 2021 14:46 WIB
Danone-Koalisi Air Indonesia sinergi jaga keseimbangan sumber daya air
Danone Indonesia bersama berbagai pihak memprakarsasi pembentukan Koalisi Air Indonesia, wadah kemitraan penataan air dan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan. ANTARA/HO-Danone

Kolaborasi ini merupakan komitmen kami dalam menjaga keseimbangan alam. Kami juga berinisiatif menjaga siklus air dengan tidak mengambil air lebih dari kemampuan alam mengembalikan secara alami

Danone Indonesia berkolaborasi dengan Koalisi Air Indonesia dalam mewujudkan pengelolaan dan penataan sumber daya air berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan lingkungan, terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Kolaborasi ini merupakan komitmen kami dalam menjaga keseimbangan alam. Kami juga berinisiatif menjaga siklus air dengan tidak mengambil air lebih dari kemampuan alam mengembalikan secara alami,” kata Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, dalam keterangannya di Jakata, Senin.

Bergabungnya Danone di Indonesia dalam Koalisi Air Indonesia salah satu wujud dari usaha berkesinambungan yang telah lama dilakukan Danone untuk menjaga sirkularitas air, menjaga kualitas dan kuantitas air, dan mewujudkan praktik bisnis yang berkelanjutan dalam setiap proses operasional.

Baca juga: Indonesia masih kekurangan air bersih

Koalisi Air Indonesia didirikan Jumat (29/1), yang beranggotakan Danone Indonesia, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Yayasan Aliansi Wali Sumber Daya Air Indonesia (AWS Indonesia), PT Coca-Cola Indonesia, Global Water Partnership Southeast Asia, PT L’Oréal Indonesia, PT Multi Bintang Indonesia, PT Nestlé Indonesia, dan PT Unilever Indonesia Tbk.

Sementara itu Direktur Development dan Marketing Yayasan Konservasi Alam Nusantara Ratih Loekito, mengatakan Koalisi Air Indonesia mengundang semua pihak seperti pemerintah, instansi terkait, swasta, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi dan lembaga penelitian untuk ikut mengembangkan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan yang selaras dengan tujuan bersama dari para pemangku kepentingan.
“Perlu sinergi dalam penyelesaian masalah air secara berkelanjutan di Indonesia serta menciptakan solusi yang bersifat holistik dan terpadu, dengan memperhatikan fungsi ekosistem untuk mendukung kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat,” kata Ratih.

Baca juga: Perusahaan air mineral komit kurangi sampah plastik dengan daur ulang

Danone sudah berupaya dalam pengelolaan sumber daya air berkelanjutan sejak tahun 1990 yang menghasilkan berbagai capaian yang dapat dirasakan tidak hanya bagi kelangsungan sumber daya air dan lingkungan namun dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan.

Tercatat sejak 2010 Danone Indonesia telah menanam lebih dari 2,8 juta pohon, membangun lebih dari 1.818 sumur resapan, membangun lebih dari 62.000 lubang biopori, serta membangun 56 fasilitas panen hujan.

Sejak 2015 perusahaan secara aktif telah mengembangkan program keanekaragaman hayati di 20 lokasi sekitar operasional dengan luas lahan mencapai 90,99 hektare, dan sejak 2014, Danone pun telah membangun 42 kolam penampungan air (waterpond).

Baca juga: Danone Indonesia tanggapi kampanye aksi boikot produk Prancis

 

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021