"Minat donor plasma konvalesen dari perusahaan BUMN di Sumut cukup tinggi. Ada 29 yang mendaftar, " ujar Ketua Satgas Bencana BUMN Sumut, Ismail Midi di Medan, Senin.
Dia mengatakan itu pada acara Donor Plasma BUMN untuk Indonesia di 34 provinsi yang merupakan kerja sama antara Kementerian BUMN dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Program Donor Plasma, targetnya adalah karyawan BUMN dan keluarga dengan syarat yang telah ditentukan.
Baca juga: AP II ajak karyawan BUMN penyintas COVID-19 donor plasma konvalesen
Baca juga: MUI NTT minta penyintas COVID-19 jadi donor plasma
Walau pun, kata Ismail, dari 29 yang mendaftar, hanya tiga pendonor yang dinilai memenuhi persyaratan untuk mendonorkan plasma darahnya.
"Alhamdulillah tiga karyawan BUMN memenuhi persyaratan. Harapannya plasma darah itu bisa membantu penderita COVID-19 yang membutuhkan, " katanya.
Tiga karyawan BUMN yang mendonorkan plasma darah itu adalah M Zulfan dari PT Pelindo I, Robby Pradana dan Sindoro Situmeang dari PT INALUM.
Salah satu pendonor, M Zulfan mengatakan bersyukur bisa menjadi pendonor plasma darah yang digelar Satgas Bencana BUMN Sumut.
Harapannya, plasma darah yang didonorkan bermanfaat dan langkahnya itu bisa memotivasi karyawan BUMN lainnya untuk menjadi donor plasma guna membantu penyembuhan penderita COVID-19.
Kepala UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan, dr Harry Butar-Butar menyatakan donor plasma adalah memberikan plasma yakni bagian dari darah yang mengandung antibodi dari orang yang telah sembuh dari COVID-19.
Para penyintas COVID-19 itu bisa menjadi donor plasma konvalesen dengan menjalani sejumlah pemeriksaan dan memenuhi persyaratan.
Pemberian plasma konvalesen sebagai terapi tambahan COVID-19 hanya diberikan untuk pasien derajat sedang yang mengarah kegawatan (pneumonia dengan hipoksia) di samping pasien derajat berat.
Sejak program donor plasma yang diluncurkan pemerintah pada 18 Januari, di Sumut sudah ada tujuh pendonor plasma dimana tiga di antaranya karyawan BUMN di acara Plasma BUMN untuk Indonesia.*
Baca juga: PMI Kota Tangerang sudah salurkan 410 kantong plasma konvalesen
Baca juga: RSUP Dr Sardjito: Donor plasma, pupus stigmatisasi penyintas COVID-19
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021