"Tim kami menghimpun data bahwa hari ini terjadi lonjakan kasus terpapar COVID-19 sebanyak 119 orang," kata Juru Bicara GTPP COVID Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Senin.
Ia juga mengatakan walau terjadi lonjakan positif COVID-19, tetapi tingkat kesembuhan juga semakin naik, yakni 170 orang. Berdasarkan data tersebut tentu dapat dilihat bahwa tren penularan beranjak menurun, namun masih terjadi penularan aktif sehingga wajib bersama-sama untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Dewa Rai juga menjelaskan terkait kasus dua orang meninggal dunia pasien COVID-19, yakni seorang perempuan usia 55 tahun dengan status domisili di Desa Padangsambian Kaja. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal 8 Februari 2021, dan
Baca juga: Bertambah 54 kasus positif COVID-19 di Denpasar
Baca juga: Kasus sembuh COVID-19 bertambah 45 orang di Kota Denpasar
Kasus kedua diketahui seorang laki-laki berusia 67 tahun dengan domisili di Desa Sidakarya. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 6 Februari 2021 dan dinyatakan meninggal 8 Februari 2021.
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka COVD-19 tahun 2020," ujarnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa dan kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir camat setempat.
"Sesuai arahan bahwa hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu," ujarnya
Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningkatan kasus yang diiringi dengan menurunnya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengatakan bahwa satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data GTPP Denpasar, secara akumulatif kasus positif tercatat 8.531 kasus, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 mencapai 7.350 orang (86,15 persen), meninggal dunia sebanyak 154 orang (1,81 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan sebanyak 1.027 orang (12,04 persen).
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," ujarnya.*
Baca juga: Kasus sembuh COVID-19 bertambah 64 orang di Denpasar
Baca juga: GTPP Denpasar: 20 orang sembuh dari COVID-19 di Denpasar
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021