"Semoga lebih banyak penyintas yang ikhlas mendonorkan plasmanya untuk pasien COVID-19 yang saat ini lebih membutuhkan," ujarnya pada peluncuran donor plasma yang dimotori Kementerian BUMN serentak di Indonesia, Senin.
Tohirin merupakan salah satu pendonor dari dua orang yang berhasil memenuhi syarat untuk melakukan donor plasma konvaselen dari puluhan penyintas BUMN di Makassar.
Baca juga: Petrokimia fasilitasi ratusan penyintas COVID-19 donorkan plasma
Baca juga: Satgas BUMN Kalbar ikut laksanakan donor plasma konvalesen
Tohirin merasa sehat seperti biasa setelah melakukan donor plasma pada peluncuran gerakan donor plasma oleh Kementerian BUMN.
Meski sebelumnya ia sempat cemas dan tegang sehingga jadwal donornya harus ditunda. Ketegangan itu mengakibatkan vena nadinya mengecil, sehingga tidak memungkinkan dilakukan donor saat itu.
"Sempat cemas sih, mungkin karena demam panggung, kan banyak orang. Apalagi, ini pertama kali donor dan langsung donor plasma. Tapi alhamdulillah perasaan baik-baik saja, tidak ada efek samping, jadi seperti biasa," ujarnya.
Tekad menjadi pendonor plasma, diakui pria berusia 35 tahun itu karena ingin bermanfaat bagi orang yang membutuhkan.
"Motivasi saya ikut donor plasma agar bisa bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, sesama korban dari virus corona," katanya.
Pengalaman merasakan isolasi sejak 1 Desember 2020 hingga 18 Januari 2021 tanpa kontak dengan keluarga dan kerabat turut menjadi alasan dan mengetuk hati Tohirin memberanikan diri lakukan donor plasma.
Ketua Harian Penanganan COVID-19 PT Semen Tonasa dr Sujasmin Nur di Makassar menyampaikan motivasi utama pihak Kementerian BUMN menggelar gerakan ini karena menilai tingkat kesadaran masyarakat untuk pelaksanaan donor plasma konvaselen masih rendah.
Sementara komunitas dalam Kementerian BUMN cukup banyak jumlahnya, segera dilakukan identifikasi para penyintas di BUMN, termasuk pada PT Semen Tonasa.
Baca juga: Bantu pasien Covid-19, Erick Thohir ajak karyawan BUMN donorkan plasma
Pada skrining awal, PT Semen Tonasa Sulsel berhasil mengirimkan 12 orang yang dianggap memenuhi syarat donor plasma, hanya saja dari jumlah itu cuma dua yang dinyatakan memenuhi syarat. Keduanya merupakan karyawan PT Semen Tonasa.
"Kegiatan ini untuk stimulan motivasi kepada seluruh penyintas secara berkesinambungan agar melakukan donor plasma sepanjang memenuhi syarat dan dibutuhkan oleh masyarakat," urainya.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021