• Beranda
  • Berita
  • IHSG ditutup di zona merah seiring aksi jual asing

IHSG ditutup di zona merah seiring aksi jual asing

9 Februari 2021 17:09 WIB
IHSG ditutup di zona merah seiring aksi jual asing
Ilustrasi. Seorang calon investor merekam dengan telepon seleluarnya data pada layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/1/2021). ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini yaitu meningkatnya kasus COVID-19

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup di zona merah seiring aksi jual oleh investor asing.

IHSG ditutup melemah 27,19 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.181,67. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,23 poin atau 0,75 persen ke posisi 950,33.

"Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini yaitu meningkatnya kasus COVID-19. Selain itu, pasar menantikan kinerja laporan keuangan emiten dan kepastian program vaksinasi massal," kata analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, Selasa.

Kasus baru COVID-19 di dalam negeri pada Selasa (9/2) diumumkan sebanyak 8.700 kasus sehingga total kasus positif di Tanah Air mencapai 1.174.779 kasus.

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di teritori positif pada sesi pertama. Namun pada sesi kedua IHSG banyak menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 7 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor properti masing-masing 0,78 persen dan 0,44 persen.

Sedangkan tujuh sektor terkoreksi dimana sektor perindustrian turun paling dalam yaitu minus 3,36 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang baku dasar masing-masing minus 2,34 persen dan minus 1,17 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp429,11 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.720.085 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,87 miliar lembar saham senilai Rp19,2 triliun. Sebanyak 158 saham naik, 315 saham menurun, dan 167 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 117,43 poin atau 0,4 persen ke 29.505,93, indeks Hang Seng naik 156,72 poin atau 0,53 persen ke 29.476,19, dan indeks Straits Times meningkat 4,6 atau 0,16 persen ke 2.936.

Baca juga: Gubernur BI sebut perbaikan ekonomi terus berlanjut
Baca juga: Saham Tokyo ditutup naik didorong pendapatan perusahaan yang solid
Baca juga: Saham Eropa turun setelah kenaikan yang kuat

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021