• Beranda
  • Berita
  • KAI tetap berlakukan tes cepat antigen hingga UMKM naik kelas, kemarin

KAI tetap berlakukan tes cepat antigen hingga UMKM naik kelas, kemarin

10 Februari 2021 07:33 WIB
KAI tetap berlakukan tes cepat antigen hingga UMKM naik kelas, kemarin
Calon penumpang kereta api menghembuskan nafasnya ke dalam kantong untuk dites COVID-19 dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

Sejumlah berita ekonomi kemarin (9/2/2021) masih menarik untuk dibaca kembali, mulai dari PT KAI tetap memberlakukan tes cepat antigen hingga pembentukan holding BUMN ultra mikro yang dinilai mampu membuat UMKM naik kelas.

Berikut lima berita ekonomi kemarin, yang masih menarik untuk dibaca kembali:

PT Kereta Api Indonesia (Persero) tetap memberlakukan tes cepat antigen dan deteksi dini COVID-19 GeNose sebagai salah satu persyaratan bagi calon penumpang untuk naik kereta jarak jauh mulai 9 Februari 2021.

Selengkapnya: KAI tetap berlakukan tes cepat antigen dan GeNose untuk penumpang KA

 

Kementerian Perindustrian berupaya mengoptimalkan realisasi anggaran sebesar Rp2,87 triliun pada tahun 2021 sesuai dengan program prioritas yang telah ditetapkan guna memacu pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19.

Selengkapnya : Kemenperin optimalkan anggaran Rp2,8 triliun untuk dukung program PEN

 

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memproyeksikan Indonesia kembali masuk dalam kategori negara berpendapatan menengah bawah atau lower middle income country karena pertumbuhan ekonomi 2020 mengalami kontraksi 2,07 persen imbas pandemi COVID-19.

Selengkapnya : Imbas COVID, Bappenas: RI balik jadi negara pendapatan menengah bawah

 

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mengantisipasi kebutuhan dan ketersediaan daging sapi dan kerbau khususnya saat Ramadhan dan Idul Fitri 2021, dengan menyiapkan rencana impor.

Selengkapnya : Kementan penuhi kebutuhan daging sapi untuk Idul Fitri dengan impor



Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pembentukan holding BUMN ultra mikro yang mencakup BRI, Pegadaian, dan PNM akan mempermudah pelaku UMKM untuk naik kelas.

Selengkapnya : Teten sebut holding BUMN ultra mikro permudah UMKM naik kelas


Baca juga: Akibat banjir Semarang, KA Jayabaya tiba di Malang telat 150 menit
Baca juga: PUPR gerak cepat tangani ambles di KM 122 Tol Cipali arah Jakarta
Baca juga: Menkeu: Pemerintah bentuk "holding" dukung ekosistem ultramikro

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021