Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan kementeriannya telah berhasil meningkatkan kompetensi 901.177 orang sepanjang 2020, yang dilakukan lewat berbagai program pelatihan vokasi, pemagangan dan sertifikasi kompetensi.serikat pekerja diharapkan mampu meningkatkan kompetensi anggota
"Jumlah 901.177 itu terdiri atas pelatihan vokasi sebanyak 121.049 orang, pemagangan di industri sebanyak 19.475 orang, pelatihan produktivitas sebanyak 11.346 orang, dan sertifikasi kompetensi sebanyak 749.307 orang," kata Menaker Ida pada konferensi pers peluncuran Laporan Tahunan Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2020, dipantau virtual dari Jakarta pada Rabu.
Tidak hanya itu, Kemnaker juga telah membangun 1.104 balai latihan kerja (BLK) komunitas di seluruh Indonesia sepanjang 2020 untuk mendukung peningkatan kompetensi pekerja. Total telah dibangun 2.217 BLK sejak 2017 sampai dengan 2020.
Pembangunan itu dilakukan lewat bentuk bantuan biaya pembangunan satu unit gedung pelatihan kerja dan bantuan peralatan untuk pelatihan vokasi satu kejuruan.
Program BLK Komunitas sendiri adalah terobosan Presiden Joko Widodo dalam peningkatan kompetensi SDM Indonesia untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada dengan tambahan keterampilan di lembaga keagamaan atau komunitas.
Menurut Ida, penyebaran BLK komunitas awalnya akan difokuskan untuk komunitas keagamaan. Namun mulai pertengahan 2020, Kemnaker memperluas cakupan program ini melalui peran komunitas serikat pekerja atau buruh.
Tujuannya, di samping untuk meningkatkan kompetensi para pekerja, juga untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
"Melalui peran serikat pekerja ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi anggota pekerja serta keluarganya yang pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran," demikian ujar Ida.
Baca juga: Menaker: BLK bakal ditransformasi jadi pusat pengembangan kompetensi
Baca juga: Menaker pastikan kembali genjot pelatihan kerja berbasis kompetensi
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021