Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.
Data tersebut merupakan penggabungan antara pasien yang ada di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet yang tercatat 23 Maret 2020-10 Februari 2021.
Dalam periode itu, seluruh pasien terdaftar sebanyak 59.121 orang, pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 625 orang, dan pasien meninggal 77 orang.
Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 3.494 orang, terdiri atas 1.805 pria dan 1.689 wanita.
Dengan jumlah tersebut, terjadi peningkatan dibanding hari sebelumnya sebanyak 29 orang dari semula 3.465 pasien.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020 yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran mencapai 57 persen
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 53.313 orang
Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 66 orang (40 pria dan 26 perempuan), terdiri atas 66 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sementara pasien suspek nihil.
Rekapitulasi mulai 12 April 2020-10 Februari 2021, pasien terdaftar sebanyak 6.943 orang, 4.610 pasien sembuh, dan 2.225 pasien suspek selesai menjalani perawatan.
Ada 42 pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.
RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
Baca juga: RSKI Pulau Galang rawat inap 98 pasien terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: 45.230 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021