Budi Setiawan menyampaikan hal tersebut, Kamis, setelah pertemuan tertutup dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Provinsi Jambi untuk membahas rencana persiapan atlet Jambi menuju PON XX/2021 di Papua.
Ia menyebutkan, jumlah atlet Jambi yang lolos ke PON XX sebanyak 172 atlet dari 19 cabang olahraga namun yang lolos dengan medali sebanyak 96 atlet, 76 atlet lainnya dari empat cabang lolos PON tanpa medali.
Baca juga: Jambi laksanakan Porpov pada November 2021
Dari jumlah itu, kata Budi, hanya 96 atlet yang dianggarkan untuk diberangkatkan dan pihak KONI mempertanyakan ke Diskepora terkait atlet yang tidak terdata namun tetap ingin berangkat dengan dana swadaya (mandiri).
Menanggapi hal ini, Plt Diskepora Provinsi Jambi, Ronaldi menjelaskan, jumlah atlet yang diberangkatkan tersebut berdasarkan kekuatan anggaran yang disiapkan oleh pemerintah Provinsi Jambi. Dari APBD murni hanya Rp15 miliar yang dianggarkan untuk PON, dan sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) sudah dirincikan, untuk satu orang tiket ke Papua Rp18 juta.
Sementara untuk atlet non medali lolos PON yang tidak masuk dalam list keberangkatan PON, katanya, diminta agar didata terlebih dahulu pada April 2021.
"Pada April nanti kita bisa ikut sertakan pendaftaran kembali atlet dari empat cabor (cabang olahraga) yang tidak bisa ikut tersebut," kata Ronaldi.
Selain Budi Setiawan dan Ronaldi, hadir dalam pertemuan itu dari KONI Jambi mendampingi Ketua umum adalah Wakil Ketua Umum (Waketum) I KONI Provinsi Jambi, H AS Budianto, Waketum II, Hendri Hutabarat, Waketum III, Ahmad Syukri Barqbah, Waketum IV, Jhon Harles, Waketum V, Meidrin Joni, Sekretaris Umum, Mumtaz Mona, Bendahara Umum Koni Provinsi Jambi, Rubi Salam, Kabid Bidpres, Kabid Litbag, Kabid Umum.
Baca juga: Jambi siapkan data atlet penerima bantuan Kemenpora terkait COVID-19
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021