"Normalisasi sungai, sekali lagi kami sampaikan tetap ada, tolong dibaca lebih teliti, lebih lengkap, lebih rinci, ada di bab 4," kata Riza saat mengunjungi Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tuntas Bangsa di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis.
Sebelumnya, Fraksi PDIP DKI Jakarta menyebutkan program normalisasi sungai dihapus dalam draf perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
Riza mengatakan normalisasi sungai merupakan program baik yang dicanangkan oleh pemerintahan sebelumnya serta telah didukung pemerintah pusat.
Baca juga: DKI nyatakan normalisasi sungai tetap ada di RPJMD
Baca juga: Pemprov DKI kebut normalisasi sungai jelang puncak musim hujan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, kata Riza, tetap mengakomodasi semua aspirasi masyarakat dan melanjutkan program dari pemimpin-pemimpin Jakarta sebelumnya yang diyakini baik bagi masyarakat.
"Sekali lagi, program normalisasi tetap ada tidak pernah dihapus dan sebagainya. Jadi mohon bagi siap pun termasuk anggota DPRD itu kalau ingin menyampaikan pendapat itu hak dan kewenangan, tapi dicek kembali sebelum memberikan keterangan atau pernyataan ke publik, jangan sampai terjadi polemik saat pandemi ini," katanya.
Riza mengatakan dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap program normalisasi sungai telah dibuktikan dengan menggelontorkan anggaran yang cukup besar di 2020.
"Dukungan kami sampai ratusan miliar rupiah kurang lebih. Untuk pembebasan lahan saja sampai Rp781 miliar dan kami mendukung program normalisasi sungai termasuk sodetan di Ciliwung dan sebagainya," kata Riza.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021