Budi dalam sambutannya secara daring yang dipantau di Jakarta, Kamis, mengapresiasi gelaran Indonesia Virtual Dental Expo (IVDEX) yang dilakukan secara daring untuk meningkatkan pengetahuan para dokter gigi sekaligus memperbarui informasi mengenai alat kesehatan.
"Banyak teknologi baru yang bisa kita manfaatkan agar kita pemeriksaan bisa dilakukan tetap secara rutin, namun juga lebih aman dibandingkan dengan metode pemeriksaan sebelumnya. Beberapa teknologi teknologi, seperti telemedicine, internet of things, artificial intelligence, itu merupakan opportunity baru buat kita terapkan, sehingga tetap pelayanan gigi bisa kita lakukan tanpa meningkatkan risiko penularan dari para nakes gigi," kata Budi.
IVDEX terdiri dari tiga webinar dengan Satuan Kredit Profesi (SKP) PB PDGI, enam talk show dan diikuti 34 eksibitor. Eksibitor pameran terdiri dari 24 perusahaan dan 10 Fakultas Kedokteran Gigi. Pameran dihadirkan dengan teknologi digital dengan tampilan booth tiga dimensi dan bisa berputar 360 derajat. Kemasan yang modern ini juga digabungkan dengan interaksi yang memudahkan peserta.
Baca juga: PDGI sebut dokter gigi masih banyak yang belum praktik
Baca juga: PDGI: kondisi kesehatan gigi-mulut penduduk Indonesia menurun
Ketua Umum PB PDGI Dr. drg. R.M. Sri Hananto Seno, Sp.BM(K), MM, FICD menyampaikan bahwa IVDEX dilaksanakan sebagai inovasi di tengah pandemi.
"Tentu kami bersyukur dan berterima kasih atas antusiasme anggota PDGI dan juga mahasiswa. Ini menunjukkan semangat yang tinggi, walau di masa pandemi tidak berhenti meningkatkan pengetahuan, menambah wawasan medis dan non medis, juga teknologi terbaru serta alat dan bahan di bidang kedokteran gigi. Luar biasa bisa lebih dari 4.000 peserta, padahal persiapan hanya dilakukan selama 2 bulan," jelas Seno.
CEO dan co-founder Klinikoo Muhamad Andy Zaky menjelaskan bahwa Klinikoo sebagai mitra penyelenggara berupaya menghadirkan pameran virtual yang memberikan pengalaman seperti mengunjungi pameran secara tatap muka.
"Kami sangat salut kepada PB PDGI yang sangat progresif. Ketua Umum Dokter Seno berupaya melakukan terobosan dan Klinikoo hadirkan melalui platform digital yang terintegrasi, mulai dari registrasi yang terhubung dengan sistem pembayaran perbankan, webinar, talk show, dan pameran virtual di dalam satu platform," ucap Zaky.
Hingga hari kedua penyelenggaraan IVDEX, sudah tercatat hampir 10.000 kunjungan ke booth-booth yang ada di pameran. Dalam sesi webinar dan talk show, topik yang dihadirkan tidak hanya tentang medis, tetapi juga non medis, seperti adaptasi dan transformasi layanan kesehatan gigi di masa dan pasca pandemi, layanan yang memberikan kepuasan dan keselamatan pasien, serta outlook industri kesehatan gigi.
Baca juga: PDGI ajak dokter gigi ikuti virtual expo perbarui pengetahuan
Baca juga: Dokter gigi jelaskan batas wewenang tukang gigi
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021