Dengan penambahan itu maka terakumulasi 1.191.990 kasus COVID-19 dengan 993.117 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh sejak pasien pertama COVID-19 ditemukan di Indonesia pada Maret 2020.
Selain itu terdapat pula 214 pasien meninggal dunia dan menjadikan total 32.381 orang telah berpulang setelah terkonfirmasi penyakit yang disebabkan infeksi virus SARS-CoV-2 itu, menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta pada Kamis.
Penambahan itu berarti saat ini terdapat 166.492 kasus aktif atau pasien yang tengah dirawat dan melakukan isolasi karena terinfeksi COVID-19. Angka itu menunjukkan penurunan 1.924 kasus aktif pada Rabu kemarin (10/2).
Baca juga: Rusia kembali tegaskan kesiapan pasok vaksin Sputnik V ke Indonesia
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 bertambah 9.520 menjadi 982.972 jiwa
Terdapat pula 76.911 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Pemerintah pada hari ini telah melakukan pemeriksaan terhadap 71.511 spesimen dari 38.401 orang. Hal itu menjadikan sejauh ini 9.933.751 spesimen sudah diperiksa dari 6.591.580 orang.
Dari hasil pembagian total kasus positif dengan jumlah orang yang diperiksa didapatkan tingkat positif atau positivity rate nasional kini mencapai 18,1 persen.
Seluruh provinsi di Indonesia melaporkan keberadaan pasien COVID-19 baru dengan yang melaporkan penambahan kasus terbesar adalah DKI Jakarta dengan 2.514 kasus baru, Jawa Barat 1.059 kasus baru, Jawa Timur 1.044 kasus baru, Jawa Tengah 986 kasus baru dan Kalimantan Timur dengan 643 kasus baru.
DKI Jakarta juga menjadi provinsi yang mencatat akumulasi kasus dan pasien sembuh terbesar dengan 306.229 kasus COVID-19 dan 278.744 pasien sembuh. Sementara itu, total kematian terbesar berada di Jawa Timur dengan 8.347 orang meninggal karena COVID-19.*
Baca juga: Prokes COVID-19 kedatangan internasional di Indonesia diperpanjang
Baca juga: Prokes COVID-19 kedatangan internasional di Indonesia diperpanjang
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
