"Ya belajar, menuntut ilmu saja. Mudah-mudahan, doain saja belajarnya diberkahi Allah," kata Supardi seperti dikutip dalam laman resmi klub, Kamis.
Supardi pun berharap ilmu yang diperolehnya akan bermanfaat, baik untuk pribadi maupun dunia sepak bola Indonesia kedepannya. Selain Supardi, beberapa pemain lain yang juga mengikuti program tersebut salah satunya, yakni Antonio Claudio de Jesus Oliveira.
Baca juga: Supardi ingin tutup karier dengan gelar juara
Baca juga: Supardi harap kompetisi Liga 1 bisa kembali bergulir
Saat kelanjutan kompetisi masih abu-abu, banyak pemain yang aktif mengambil kursus kepelatihan, mulai dari lisensi C hingga lisensi A. Langkah tersebut diambil sebagai investasi ilmu di masa mendatang.
Jadi, apabila nantinya sudah gantung sepatu sebagai pemain profesional, mereka bisa melanjutkan karir sebagai pelatih sepak bola.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri beberapa waktu lalu menyampaikan PSSI memang memiliki program yang bertujuan menciptakan pelatih-pelatih berkualitas. Dengan banyaknya pelatih, federasi meyakini kualitas sepak bola akan semakin maju.
"Sesuai dengan arahan dari Ketua Umum PSSI, saat ini kami memang sedang fokus untuk menciptakan, menambah dan meningkatkan kualitas pelatih-pelatih andal di tanah air," ujar Indra.
Di samping itu, PSSI juga ingin membantu pelatih-pelatih Indonesia yang sudah memiliki lisensi kepelatihan nasional agar bisa aktif melatih menggunakan sertifikat yang dimiliki.
Baca juga: Ketua Umum: PSSI tak bisa larang pemain ikut tarkam
Baca juga: Shin Tae-yong tolak sesumbar soal emas SEA Games 2021
Baca juga: Shin Tae-yong: Liga 1 dan 2 mesti bergulir demi timnas
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021