Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan program Kampung Tangguh Jaya cukup baik menurunkan angka kasus COVID-19 di wilayah Jakarta Pusat.Cukup bagus ya. (Efektivitasnya) lebih dari 70-80 persen
Terhitung dua bulan berjalan, kehadiran Kampung Tangguh Jaya di Jakarta Pusat berhasil mengubah status zona COVID-19 mulai dari zona merah menuju zona kuning di beberapa titik.
"Cukup bagus ya. (Efektivitasnya) lebih dari 70-80 persen, intinya sangat efektif. Misalnya di Kampung Tangguh Jaya di Sawah Besar itu dulunya kasus aktif ada 43 kasus, sekarang tinggal dua kasus COVID-19," kata Hengki saat ditemui di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis.
Kampung Tangguh Jaya turut melibatkan Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan Kodim 0501 JP/BS.
Saat ini di Jakarta Pusat terhitung sudah ada sebanyak 83 RW yang menjadi Kampung Tangguh Jaya.
Baca juga: Jakarta Pusat berencana buat Polisi Kampung Tangguh Jaya
Di dalam Kampung Tangguh Jaya, tidak hanya penanganan COVID-19 yang disiapkan tapi juga penanganan pemulihan ekonomi hingga ketahanan pangan dengan melibatkan warga secara aktif.
Ia pun berharap ke depannya seluruh RW di Jakarta Pusat dapat mengikuti kinerja dari Kampung Tangguh Jaya sehingga penanganan COVID-19 lebih cepat selesai.
"Sekarang baru kita inisiasi 83 Kampung Tangguh Jaya di Jakarta Pusat , kalau bisa sampai 390 RW bisa terlibat. Kami sangat senang masyarakat bisa terlibat," kata Hengki.
Ke depannya, tiga pilar di Jakarta Pusat merencanakan pelibatan masyarakat di Kampung Tangguh Jaya menjadi Polisi Kampung Tangguh Jaya.
Tujuannya agar masyarakat dapat berperan aktif mengawasi penerapan protokol kesehatan 5 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan dapat berjalan maksimal sehingga COVID-19 dapat segera teratasi.
Baca juga: Memotret Kampung Tangguh dari sudut pandang sosial
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021