Varian virus corona yang mulanya muncul di Inggris dan Afrika Selatan terdeteksi di Washington DC, menurut kepala dinas kesehatan setempat LaQuandra Nesbitt pada Kamis.Setiap tes positif (COVID-19) tidak diurutkan untuk mendeteksi varian, hanya satu sampel kasus yang diurutkan untuk varian,
Varian Inggris, yang dikenal sebagai B.1.1.7, ditemukan pada tiga orang, sedangkan varian Afrika Selatan, B.1.351, hanya di satu orang, katanya saat konferensi pers.
"Setiap tes positif (COVID-19) tidak diurutkan untuk mendeteksi varian, hanya satu sampel kasus yang diurutkan untuk varian," kata Nesbitt. "Tidak semua kasus positif diurutkan baik oleh laboratorium Kesehatan Masyarakat DC atau yang dikirim ke CDC untuk diurutkan."
Baca juga: Sudah 41,2 juta dosis vaksin COVID-19 disuntikkan di AS
Baca juga: PAHO waswas dengan temuan varian baru COVID di Amerika
"Mereka mengambil sampel dari sejumlah kasus dan kami telah memiliki beberapa kasus, yang telah diambil sampelnya untuk pengurutan yang kembali positif untuk varian ini," lanjutnya.
Nesbitt diberitahu tentang jenis baru COVID-19 oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) pada Rabu malam.
Sedikitnya 35 negara bagian Amerika Serikat telah mengonfirmasi varian COVID-19 yang lebih menular, menurut CDC.
Setidaknya terdapat 930 kasus COVID-19 varian Inggris dan sembilan varian Afrika Selatan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Lebih dari 2,93 juta anak di AS terdiagnosa COVID
Baca juga: Biden: Trump tak tunaikan pekerjaannya soal program vaksin COVID
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021