Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (12/2), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,94 persen atau 61,07 poin, menjadi menetap di 6.589,79 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 0,07 persen atau 4,36 poin menjadi 6.528,72 poin pada Kamis (11/2), setelah menyusut 0,11 persen atau 7,20 poin menjadi 6.524,36 poin pada Rabu (10/2), dan bertambah 0,12 persen atau 8,03 poin menjadi 6.531,56 poin pada Selasa (9/2/2021).
St. James's Place, perusahaan manajemen kekayaan berbasis di Inggris, melonjak 3,90 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.Baca juga: Saham London jatuh, tertekan PDB Inggris 2020 merosot 9,9 persen
Diikuti oleh saham perusahaan farmasi AstraZeneca yang meningkat 3,11 persen, serta kelompok perusahaan jasa-jasa penjualan, pemasaran, dan dukungan internasional DCC bertambah 3,05 persen.
Sementara itu, Kingfisher, sebuah perusahaan pengecer multinasional Inggris, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merugi 2,20 persen.
Disusul saham perusahaan pemasok listrik ke pelanggan industri, komersial, dan domestik di Inggris Selatan, SSE Services Plc, yang jatuh 1,86 persen; serta perusahaan pengecer bahan makanan dan barang dagangan umum multinasional Inggris Tesco kehilangan 1,60 persen.
Baca juga: Saham Inggris balik menguat, indeks FTSE 100 terkerek 0,07 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021