Wapres tiba di lokasi penyerahan bantuan pukul 10.00 WIB dan disambut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Subang Ruhimat.
Bantuan yang diserahkan Wapres secara simbolis, berupa 1.500 paket sembako dari Presiden RI Joko Widodo.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin akan tinjau korban banjir di Subang dan Karawang
Kemudian 200 paket alat kebersihan yang terdiri dari ember plastik, gayung, kain lap, sapu lidi bertangkai, pel bertangkai, sikat bertangkai, dan pel dorong bertangkai yang merupakan dukungan dari Kemensos.
Serta 1.000 alat rapid test, 300.000 masker, 5.000 sarung dan 1.000 matras dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan diterima simbolis oleh dua orang korban banjir.
Dalam sambutannya Wapres menyampaikan prihatin atas banjir yang melanda berbagai daerah termasuk di Subang.
"Kita memang sebagai negara kategori sangat rawan bencana. Wilayah NKRI telah ditetapkan PBB dan Bank Dunia sebagai salah satu negara dengan risiko bencana tertinggi, di dunia," ujar Wapres.
Wapres menekankan penanganan bencana tidak bisa dikerjakan unsur pemerintah saja.
Wapres meminta semua pihak untuk tetap melakukan beragam aksi nyata mitigasi bencana dan penanganan pasca bencana.
"Tidak bisa sendirian pemerintah menangani itu. Makanya organisasi nonpemerintah serta swasta juga diharapkan ikut memberikan kontribusinya, yang secara kolaboratif akan sangat menentukan keberhasilan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana," ujar Wapres.
Baca juga: BPBD: Banjir di jalur pantura akibat luapan air Sungai Cipunagara
Baca juga: Tim Gabungan Tanggap Bencana Unpad bantu korban banjir di Pamanukan
Baca juga: Pengungsi korban banjir Subang mencapai 38.878 jiwa
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021