Varian COVID-19 yang ditemukan pada cerpelai di sebuah peternakan di Polandia Utara dapat menginfeksi manusia dan sebaliknya, seperti diungkap Kementerian Kesehatan pada Sabtu (13/2).Virus ini juga dapat menyebar dari cerpelai ke manusia dan sebaliknya
COVID-19 pada cerpelai di daerah Kartuzy terdeteksi pada akhir Januari, yang menurut pejabat kementerian sebagai kasus pertama di Polandia. Hal itu menimbulkan kekhawatiran pemusnahan yang merugikan pada industri yang mencatat 350 lebih peternakan di negara tersebut.
"Data yang diperoleh dari kepala inspektorat sanitasi dan pengalaman tahun lalu di Denmark dan Belanda secara gamblang menunjukkan bahwa di Polandia, virus ini juga dapat menyebar dari cerpelai ke manusia dan sebaliknya," kata kementerian melalui pernyataannya.
Semua kawanan dari sekitar 17 juta cerpelai di Denmark, salah satu yang terbesar di dunia, diperintahkan untuk dimusnahkan pada awal November, setelah ratusan peternakan melaporkan wabah Virus Corona dan otoritas mendapati varian virus bermutasi di kalangan masyarakat.
Sementara itu, pada Agustus, Belanda memutuskan untuk mengeluarkan instruksi penutupan lebih dari 100 peternakan cerpelai, usai sejumlah pegawai terpapar COVID-19.
Menyusul temuan COVID-19 di peternakan Kartuzy, otoritas Polandia mengatakan bahwa seluruh cerpelai di wilayah itu akan dimusnahkan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Polandia positif COVID-19
Baca juga: PM: Polandia sudah beli 60 juta lebih vaksin COVID
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021