• Beranda
  • Berita
  • Thiem keluhkan fisik lesu penyebab kekalahan di babak keempat

Thiem keluhkan fisik lesu penyebab kekalahan di babak keempat

14 Februari 2021 16:51 WIB
Thiem keluhkan fisik lesu penyebab kekalahan di babak keempat
Dominic Thiem dari Austria beraksi selama pertandingan babak pertama melawan Mikhail Kukushkin dari Kazakhstan pada Australia Open di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Senin (8/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Kelly Defina/HP/sa.
Unggulan ketiga Dominic Thiem mengeluhkan kondisi fisiknya yang tak prima kala disingkirkan Grigor Dimitrov di babak keempat Australian Open dengan skor 4-6, 4-6, 0-6, di Rod Laver Arena, Melbourne, Minggu.

"Kombinasi dari beberapa masalah fisik kecil, ditambah hari yang sangat buruk, serta bahwa dia adalah pemain hebat, hasil seperti itu bisa terjadi," kata Thiem, demikian dilansir Reuters.

Juara US Open, yang sehari sebelumnya terlibat laga panjang menghadapi petenis tuan rumah Nick Kyrgios, tampak tidak bertenaga sejak awal set dan melakukan 41 kesalahan sendiri.

Baca juga: Thiem atasi Kyrgios melalui laga epik tiga jam di babak ketiga
Baca juga: Thiem puas dengan permainannya di babak kedua Australian Open


"Saya bukan mesin, terkadang saya punya keinginan, tetapi ada hari-hari yang sangat buruk. Setelah Anda tidak 100 persen di level ini, hasil seperti ini muncul, dan itulah yang terjadi hari ini," katanya menambahkan.

Petenis Austria itu mengaku lebih menikmati saat ia menghabiskan lima set melawan Kryrgios hari Jumat dibandingkan laga hari ini.

"Itu adalah pertandingan spesial dua malam lalu," Thiem menuturkan.

Baca juga: Nadal sukses atasi Norrie dan melaju ke 16 besar Australian Open

Pada dua set pertama, Thiem sebetulnya memimpin pada perolehan skor awal. Namun Dimitrov dari Bulgaria bisa membalasnya dan merebut set tersebut.

Thiem tidak mampu bangkit di set ketiga, dan kampanyenya di Grand Slam awal musim pun berakhir ketika ia menghabiskan kurang dari dua jam di lapangan.

"Sepanjang setiap musim Anda memiliki salah satu pertandingan di mana Anda terus menggulirkan bola. Dia mungkin punya masalah, saya tidak tahu, tapi saya juga menghargai diri saya sendiri karena tetap bermain bagus. Dia petenis yang luar biasa jadi saya senang dengan kemenangan ini," Dimitrov menceritakan.

Dimitrov mendapat julukan "Baby Fed" di awal karirnya karena kesamaan gaya bermainnya dengan bintang tenis Roger Federer.

Baca juga: Medvedev hindari kudapan demi sukses lebih manis di Melbourne

Petenis berusia 29 tahun itu pernah memaksa Nadal bertanding sepanjang lima set di semifinal Australian Open 2017, namun belum pernah mencapai final Grand Slam.

Dimitrov akan menghadapi petenis kualifikasi Rusia Aslan Karatsev pada perempat final.

"Jika Anda berada di sana, itu karena suatu alasan, Anda harus siap. Ini akan menjadi pertempuran," kata Dimitrov.

Baca juga: Novak Djokovic absen sesi latihan karena cedera otot perut

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021