Gol-gol kemenangan Feyenoord itu disumbangkan oleh Jens Toornsta, Bryan Linssen, Luis Sinistera, Steven Berghuis, dan Orkun Kokcu. Kendati meraih poin sempurna, Feyenoord tetap tertahan di posisi lima dengan 41 poin.
Sementara Willem II bergeming di papan bawah dengan koleksi 13 poin, demikian catatan resmi Liga Belanda.
Baca juga: AZ lumat Heerenveen 3-1 untuk naik ke posisi tiga
Menghadapi tim yang kini terseok-seok di papan bawah, Feyenoord sempat dikejutkan oleh serangan cepat Willem II lewat aksi Che Nunnely kendati sepakan pemain berkebangsaan Belanda itu masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Justin Bijlow.
Pada babak pertama, tim besutan Dick Advokaat itu kerap dibuat kerepotan mengatasi serangan-serangan lawan yang tampil spartan.
Feyenoord bahkan harus menunggu hingga jelang turun minum untuk mencetak gol pertamanya lewat aksi Jens Toornstra.
Barulah pada babak kedua, tim asal Rotterdam itu berbalik membombardir pertahanan lawan setelah Luis Sinisterra masuk menggantikan Ridgeciano Haps.
Perubahan strategi itu terbukti membuat Feyenoord mampu menggadakan keunggulan lewat sundulan Bryan Linssen pada menit ke-49.
Baca juga: Ajax kukuhkan posisi puncak seusai menang di kandang Heracles
Berselang hanya tiga menit, Luis Sinisterra yang baru masuk mengantar Feyenoord semakin unggul saat sontekannya menerima umpan Bryan Linssen bersarang di gawang Arijanet Muric.
Seakan tak puas dengan keunggulan 3-0, Steven Berghuis dan kawan-kawan terus mengurung pertahanan lawan dan tak memberi lawan ruang sedikitpun untuk mengembangkan permainan.
Pada menit ke-63 Feyenoord mendapat hadiah penalti yang mampu dikonversi menjadi gol oleh Berghuis.
Pemain asal Turki yang juga baru masuk pada babak kedua, Orkun Kokcu, tak ingin ketinggalan untuk mencatatkan namanya di papan skor, sekaligus mengakhiri hujan gol yang mewarnai pertandingan itu.
Baca juga: Gol Michiel Kramer pupus kemenangan PSV yang tinggal di depan mata
Baca juga: FC Utrecht resmi perkenalkan Bagus Kahfi
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021