Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 46,42 poin atau 1,50 persen, menjadi menetap di 3.147,00
Saham Korea Selatan berakhir di teritori positif pada Senin karena investor asing memborong saham-saham domestik setelah libur Tahun Baru Imlek.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 46,42 poin atau 1,50 persen, menjadi menetap di 3.147,00. Volume perdagangan mencapai 1,59 miliar saham senilai 16,6 triliun won (15,1 miliar dolar AS).
Indeks KOSPI mengawali perdagangan dengan naik 0,26 persen, melanjutkan kenaikan sebelumnya, menandai penutupan tertinggi dalam waktu sekitar tiga minggu.
Investor luar negeri membeli saham lokal senilai 727,8 miliar won (660,4 juta dolar AS), menopang reli (kenaikan) KOSPI.
Investor institusi dan ritel melepas saham masing-masing senilai 421,2 miliar won (382 juta dolar AS) dan 346,6 miliar won (314,4 juta dolar AS).
Saham berkapitalisasi besar menguat. Pemimpin pasar Samsung Electronics naik 3,2 persen dan raksasa chip memori SK hynix melonjak 4,8 persen. Perusahaan kimia terkemuka LG Chem naik 3,1 persen dan mesin pencari yang paling banyak digunakan Naver naik 5,2 persen.
Produsen baterai isi ulang Samsung SDI naik 2,8 persen dan Samsung BioLogics, unit farmasi Samsung Group, naik 0,1 persen. Sementara, produsen mobil terbesar Hyundai Motor naik 1,0 persen, dan raksasa biofarmasi Celltrion naik 0,3 persen.
Indeks KOSDAQ atas saham-saham berkapitalisasi kecil naik 17,66 poin, atau 1,83 persen, menjadi ditutup pada 981,97, sebut Xinhua.
Mata uang lokal berakhir pada 1.101,4 won terhadap dlar AS, naik 5,6 won dari penutupan sebelumnya. Mata uang Korea Selatan terapresiasi atas permintaan aset pasar berkembang.
Harga obligasi berakhir lebih rendah. Imbal hasil obligasi pemerintah tiga tahun yang likuid naik 0,3 basis poin menjadi 0,998 persen dan imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun naik 4,0 basis poin menjadi 1,871 persen.
Baca juga: Setelah lebih dari 30 tahun, indeks Nikkei ditutup di atas 30.000
Baca juga: Pasar saham Australia bangkit, Indeks ASX 200 naik 0,91 persen
Baca juga: IHSG awal pekan diprediksi masih lanjutkan kenaikan
Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021