Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore, ditutup menguat menyusul pengumuman surplus neraca perdagangan selama Januari 2021.Market juga optimis bahwa kinerja fundamental perusahaan-perusahaan akan terlihat positif pada tahun ini
IHSG ditutup menguat 47,8 poin atau 0,77 persen ke posisi 6.270,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,76 poin atau 0,6 persen ke posisi 959,32.
"Salah satu katalis positif dari penguatan IHSG ialah surplusnya neraca perdagangan Indonesia per Januari sebesar 1,96 miliar dolar AS yang melebihi konsensus pasar. Market juga optimis bahwa kinerja fundamental perusahaan-perusahaan akan terlihat positif pada tahun ini," kata analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, Senin.
Dari global, pasar juga mengapresiasi kebijakan bank sentral AS The Fed dalam menerapkan pelonggaran moneter demi mendongkrak kinerja perekonomian negeri Paman Sam.
"Market juga mengapresiasi melandainya kenaikan kasus COVID-19 yang terjadi," ujar Nafan.
Dibuka menguat, IHSG relatif nyaman berada di zona hijau sepanjang perdagangan hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dimana sektor teknologi paling tinggi yaitu 2,9 persen, diikuti sektor barang konsumen nonprimer dan sektor barang baku masing-masing 2,31 persen dan 1,73 persen.
Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer masing-masing sebesar 0,32 persen dan 0,26 persen
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing sebesar Rp693,49 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.278.253 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,76 miliar lembar saham senilai Rp12,27 triliun. Sebanyak 299 saham naik, 182 saham menurun, dan 160 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 564,08 poin atau 1,91 persen ke 30.084,15 dan indeks Straits Times meningkat 6,04 atau 0,21 persen ke 2.931,52. Sedangkan bursa saham China dan Hong Kong ditutup karena libur Tahun Baru Imlek.
Baca juga: IHSG awal pekan diprediksi masih lanjutkan kenaikan
Baca juga: BEI: Kinerja saham teknologi jadi yang terbaik sejak awal tahun
Baca juga: Investor disarankan diversifikasi investasi ke reksa dana saham
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021