Dirjen Bina Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan, pihaknya telah membina 8.200 pendakwah sebagai bagian dari upaya mencegah radikalisme.Ada 8.200 dai yang sudah kami berikan pencerahan dan peningkatan kapasitas
"Kami telah melakukan pembinaan dai. Ada 8.200 dai yang sudah kami berikan pencerahan dan peningkatan kapasitas," kata Amin kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan pembinaan ribuan pendakwah di seluruh wilayah Indonesia tersebut sudah dilakukan Bimas Islam sejak September 2020.
Baca juga: Bukan sertifikasi dai, Kemenag luncurkan penguatan kompetensi
Amin mengatakan peningkatan kapasitas pendakwah itu meliputi pemahaman moderasi beragama, peningkatan nasionalisme, ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan.
"Kami berikan wawasan kepada mereka. Mereka adalah elemen yang sangat penting untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Kami merasa, para dai dan mubaligh ini harus diberikan wawasan kebangsaan tentang moderasi beragama, agar menyampaikan nilai-nilai moderat ke masyarakat," katanya.
Baca juga: Kemenag-BAZNAS bantu pegiat dakwah terdampak COVID-19
Sebelumnya, Amin mengatakan pembinaan para pendakwah merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas keilmuan para dai sehingga memiliki jalan dakwah yang sesuai perkembangan zaman dan mempromosikan moderasi beragama.
Menurut dia, para pendakwah selain perlu memiliki pengetahuan keagamaan mumpuni mereka juga perlu dibekali dengan pengetahuan berbangsa, bernegara dan Pancasila.
Baca juga: Kemenag: Pernikahan bawah umur bertentangan dengan regulasi
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021