Dilansir Boldsky pada Selasa, kulit jeruk purut memiliki kandungan utama seperti limonene, beta-pinene dan sabinene, sedangkan daunnya mengandung sitronelal sebagai senyawa utama.
Daun dan kulit buahnya dikemas dengan senyawa fenolik dan antioksidan. Namun, bagian utama buah ini adalah sari buahnya yang kaya akan flavonoid dan memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat.
Baca juga: Lebih sehat dengan jeruk nipis di masa pandemi COVID-19
Selain itu, jeruk purut merupakan sumber vitamin C, serat makanan, kalsium, folat, vitamin B6, kalium, vitamin B1, magnesium, riboflavin, fosfor, dan asam pantotenat yang baik.
Berikut ini adalah beberapa manfaat jeruk purut bagi kesehatan.
Melindungi jantung
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jeruk purut memiliki kandungan naringenin dan hesperidin yang merupakan flavonoid ampuh. Mereka memiliki aktivitas antioksidan kuat yang membantu meningkatkan kesehatan jantung dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas.
Memiliki sifat anti kanker
Penelitian mengungkap bahwa senyawa organik bernama phytol dan lupeol dalam buah tersebut menurunkan perkembangbiakan sel leukemia sehingga mencegah timbulnya kanker. Jenis kanker yang dapat dicegahnya adalah kanker usus besar, kanker serviks, kanker darah, dan banyak lagi.
Meredakan batuk
Jeruk purut adalah pereda batuk yang sangat baik. Ini dapat membantu melonggarkan dahak jika diminum dengan madu.
Sebuah penelitian berbicara tentang efek anti-inflamasi jeruk purut terhadap demam dan batuk. Senyawa bernama coumarins yang ditemukan di kulit buah juga menunjukkan aktivitas anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan batuk.
Baik untuk kesehatan mulut
Jeruk purut memiliki efek antimikroba terhadap bakteri Streptococcus yang bertanggung jawab atas sebagian besar penyakit gigi. Bakteri tersebut cenderung menyebabkan pembentukan biofilm pada gigi dan berkembang biak hingga menyebabkan kerusakan gigi. Jeruk purut mencegah pembentukan biofilm oral dan juga mencegah pertumbuhan bakteri.
Baca juga: Lima buah biasa yang punya manfaat luar biasa
Baca juga: Buah dan sayur ini mengandung lebih banyak vitamin C dibanding jeruk
Meningkatkan kekebalan
Buah jeruk purut dan daunnya memiliki aktivitas antioksidan yang kuat karena adanya berbagai polifenol termasuk flavonoid, asam fenolat, karotenoid dan alkaloid. Bersama-sama, mereka berkontribusi pada aktivitas imunomodulator dan membantu meningkatkan kekebalan untuk melawan berbagai penyakit.
Mencegah toksisitas hati
Pasien yang menggunakan obat kemoterapi seperti doksorubisin dalam jangka waktu lama berisiko tinggi mengalami kelainan fungsi hati. Jeruk purut memiliki efek hepaprotektif dan dapat membantu mengurangi toksisitas hati dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi sel yang rusak akibat radikal bebas.
Mencegah infeksi
Perasan jeruk purut mengandung agen bakterisida yang potensial. Ketika digunakan sebagai disinfektan, secara efektif dapat membunuh berbagai jenis bakteri seperti P. aeruginosa dan mencegah penyebaran infeksi.
Sari jeruk purut ini banyak ditambahkan ke produk pembersih yang ditujukan untuk rumah sakit.
Baik untuk pertumbuhan rambut
Jeruk purut tidak hanya baik untuk kulit, tetapi bermanfaat untuk kesehatan rambut. Di Thailand, ini digunakan sebagai obat alami untuk ketombe, kebotakan dan rambut rontok.
Jeruk purut juga digunakan dalam banyak produk perawatan rambut karena aroma jeruknya dan aktivitas pertumbuhan rambutnya.
Mendetoksifikasi darah
Jeruk purut adalah detoksifikasi alami dan membantu membersihkan hati, ginjal, dan darah. Tingkat polifenol yang tinggi dalam sari jeruk purut membantu membuang racun atau lemak berbahaya dari tubuh, memberikan energi yang cukup secara bersamaan dengan menjaga tubuh terhidrasi lebih lama.
Baca juga: Minum jus jeruk dengan bulir mampu ringankan sembelit
Baca juga: Lima manfaat jeruk untuk kesehatan
Baca juga: Manfaat kulit jeruk bagi kesehatan, apa saja?
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021