"Penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan baik mulai pusat hingga daerah," kata Yasonna di Semarang, Selasa.
Baca juga: Menkumham: Indonesia belum miliki regulasi konvergensi media
Menurut dia, program asimilasi dan integrasi di masa pandemi COVID-19 juga dinilai berhasil.
"Program ini awalnya dikritik karena membebaskan lebih awal," katanya.
Namun, lanjut dia, implementasi program asmilasi dan integrasi tersebut justru memperoleh apresiasi dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC).
Bahkan, Yasonna dijadwalkan akan menyampaikan program pengendalian COVID-19 tersebut dalam forum The UN Congress on Crime Prevention and Criminal Justice di Kyoto, Jepang, pada Maret 2021 nanti.
"Dengan padatnya rutan dan lapas, kami masih bisa sangat mengendalikan," katanya.
Baca juga: Yasonna Laoly resmikan tiga fasilitas milik Kemenkumham Jateng
Baca juga: Menkumham dorong daerah contoh Bali daftarkan kekayaan intelektual
Baca juga: Menkumham serahkan sertifikat 24 kekayaan intelektual Pulau Dewata
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021