Ketua PMI Majene Patmawati Fahmi mengatakan, bantuan yang diserahkan tersebut, diantaranya 17 jenis perlengkapan keluarga sebanyak 155 boks, 30 boks perlengkapan bayi, tenda putih PMI 155 Set, 155 lembar selimut, matras 155 Lembar serta enam unit tandon air.
Sejak 16 Januari 2021 hingga saat ini PMI lanjut Patmawati Fahmi, masih eksis membangun posko di Kecamatan Malunda.
Bahkan relawan PMI lanjutnya, telah mendatangi setiap dusun terdampak gempa, seperti memberikan bantuan logistik, program trauma healing dan pelayanan kesehatan.
Ketua PMI Majene itu menyampaikan agar masyarakat tetap sabar dan segera bangkit dari musibah gempa bumi yang telah melanda wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju.
"Allah tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan kita. Kita harus bersabar dan tetap bersemangat," tutur Patmawati Fahmi.
Baca juga: Masa operasi PMI bantu korban gempa Sulbar berlanjut hingga Mei 2021
Baca juga: PMI edukasi pengungsi pentingnya penerapan prokes
Sementara, Ketua PMI Provinsi Sulbar Enny Anggraini Anwar, juga meminta masyarakat tetap bersabar dan berdoa dan berharap cobaan tersebut menjadi yang terakhir di Sulawesi Barat.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga dan patuh pada protokol kesehatan, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Insya Allah ini cobaan terakhir. Ke depan kita bisa hidup bahagia dan jangan lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan, makan dan istirahat yang cukup," ujar Enny Anggraeni Anwar yang juga sebagai Wakil Gubernur Sulbar.
Ia juga mengatakan, PMI akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, meski saat ini masa tanggap darurat telah berakhir.
"Insya Allah relawan dan posko PMI akan tetap ada hingga Mei 2021 nanti," ucap Enny Anggraeni Anwar.
Baca juga: 136.957 penyintas bencana gempa Sulbar terima manfaat dari PMI
Baca juga: PMI gelar pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin di pengungsian
Pewarta: Amirullah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021