• Beranda
  • Berita
  • Kemarin, nama calon wali kota Jaksel ditolak hingga banjir di Jaktim

Kemarin, nama calon wali kota Jaksel ditolak hingga banjir di Jaktim

17 Februari 2021 09:09 WIB
Kemarin, nama calon wali kota Jaksel ditolak hingga banjir di Jaktim
Petugas Satpol PP memantau genangan air yang terjadi di Jalan H Sulaiman, Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (16/2/2021). Genangan air terjadi akibat luapan saluran penghubung Sulaiman yang meluap. ANTARA/HO-Satpol PP Makasar.
Berita menarik dan khas seputar Metropolitan di kanal berita Metro ANTARA Selasa (16/2 di antaranya penolakan nama calon wali kota Jakarta Selatan oleh DPRD DKI Jakarta hingga banjir di wilayah Jakarta Timur.

Bagi Anda yang ingin menyimak kembali berita populer kemarin agar tak ketinggalan simak kembali melalui tautan berikut:

DPRD tolak dua nama calon wali kota Jakarta Selatan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menolak dua nama calon wali kota Jakarta Selatan yang diajukan Gubernur Anies Baswedan.

Ratusan warga Jakarta Timur terkena dampak genangan air hujan

Ratusan warga di dua kelurahan Kota Administrasi Jakarta Timur terkena dampak genangan air dengan ketinggian bervariasi, imbas hujan lebat di wilayah setempat sejak dini hari, Selasa.

Bima Arya dinilai berjasa menekan mobilitas warga Jakarta saat Imlek

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
menilai Wali Kota Bogor Bima Arya ​​​​​​berjasa dalam menekan mobilitas warga saat libur Imlek akhir pekan lalu.
Pelaksanaan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor di Kota Bogor. (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)
Ali Maulana diusulkan jadi Walkot Jakut gantikan Sigit Wijatmoko

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengajukan nama Ali Maulana Hakim yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Jakarta Utara, untuk menjadi calon Wali Kota Jakarta Utara, kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.

120 keluarga korban COVID-19 belum dapat santunan di Jakarta Pusat

Sedikitnya sebanyak 120 keluarga korban COVID-19 di Jakarta Pusat, hingga saat ini belum mendapatkan santunan dari Kementerian Sosial sebesar Rp15 juta per keluarga.

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021