Saham Tokyo ditutup melemah karena aksi ambil untung

17 Februari 2021 14:47 WIB

Seorang pria yang mengenakan masker pelindung di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), berdiri di depan sebuah papan elektonik yang menunjukkan indeks Nikkei di luar sebuah perusahaan pialang di Tokyo, Jepang pada Kamis (21/1/2021). ANTARA/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/am.

Indeks Nikkei 225 turun 175,56 poin, atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 30.292,19

Saham Tokyo ditutup melemah pada Rabu, karena investor merealisasikan keuntungan setelah pada hari sebelumnya indeks saham acuan Nikkei 225 mencetak level tertinggi baru dalam 30 tahun, namun laju penurunan tertahan oleh peluncuran vaksin pertama negara itu.

Indeks Nikkei 225 turun 175,56 poin, atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 30.292,19.

Dikutip dari Xinhua, indeks Topix yang lebih luas atas semua saham di papan utama Bursa Efek Tokyo, sementara itu, turun 3,59 poin, atau 0,18 persen, menjadi berakhir pada 1.961,49.

Saham-saham produk karet, instrumen presisi, dan yang terkait dengan real estat termasuk yang paling menurun pada penutupan perdagangan.

Baca juga: Ambil untung setelah penutupan tertinggi 30 tahun, saham Tokyo jatuh
Baca juga: IHSG menguat di tengah koreksi bursa saham regional
Baca juga: Saham Korsel dibuka melemah, indeks KOSPI anjlok 1,44 persen