"Guguran awan panas sejauh 1,7 kilometer mengarah ke timur dan tenggara Gunung Sinabung," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung Armen Putra.
Baca juga: Gunung Sinabung luncurkan awan panas guguran sejauh 2.500 meter
Baca juga: Gunung Sinabung luncurkan awan panas guguran sejauh 2.500 meter
Gunung Sinabung juga terpantau mengeluarkan asap kawah berwarna putih intensitas sedang dengan tinggi kolom 1.000 meter. Guguran awan panas ini tercatat dengan amplitudo 45 mm dengan durasi gempa selama 236 detik.
"Cuaca cerah dan berawan dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan barat. Suhu udara 24-27 derajat Celcius," katanya.
Baca juga: Erupsi Gunung Sinabung di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Erupsi Gunung Sinabung di tengah pandemi COVID-19
Saat ini Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga). Warga maupun petani diimbau tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung.
Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik," ujarnya.
Baca juga: Gunung Sinabung erupsi semburkan debu setinggi 500 meter
Baca juga: Gunung Sinabung erupsi semburkan debu setinggi 500 meter
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021