Kasus positif COVID-19 di PPU tambah 9 orang

17 Februari 2021 22:45 WIB
Kasus positif COVID-19 di PPU tambah 9 orang
Infografis perkembangan COVID-19 di Kabupaten PPU per Rabu (17/2/2021). (Ist.)
Jumlah kasus positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Rabu ini, mengalami penambahan 9 orang sehingga total positif menjadi 801 orang.
 
"Dari 801 pasien positif ini,  sebanyak 29 orang dirawat di rumah sakit, 62 orang isolasi mandiri, 33 orang meninggal, dan 677 orang sembuh," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Rabu.
 
Sebaran dari 801 orang itu masing-masing di Kecamatan Penajam masih ada 49 orang positif, 494 orang sembuh, dan 22 orang meninggal.
 
Kemudian di Kecamatan Waru masih terdapat 18 orang positif, 55 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 2 orang meninggal.

Baca juga: Tingkat kesembuhan COVID-19 di PPU capai 83,45 persen

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di PPU bertambah 4 orang
 
Di Kecamatan Babulu masih ada 9 orang positif, 56 orang sembuh, 4 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku masih ada 15 orang positif, 72 orang sembuh, dan ada 5 orang meninggal.
 
"Hari ini pun terdapat penambahan 7 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh bertambah menjadi 672 orang. Kemudian ada 1 positif COVID-19 meninggal dunia," ujarnya.
 
Ia juga mengatakan hari ini terdapat penambahan 8 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret hingga hari ini menjadi 2.246 kasus.
 
Dari 2.246 kasus suspek ini perkembangannya adalah 9 orang menjalani isolasi mandiri, suspek dirawat di rumah sakit 22 kasus, suspek meninggal dengan komorbid 11 kasus, selebihnya ada yang positif dan ada yang sembuh.
 
"Sedangkan 9 pasien positif hari ini adalah dengan kode PPU 793, 794, 795, 796, 797, 798, 799, 800, 801. Sementara yang sembuh adalah dengan kode PPU 640, 642, 648, 717, 719. Kemudian yang meninggal dengan kode PPU 486," ujar Grace.*

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021